untuk game edukasi tentang dampak kekerasan fisik terhadap anak, menargetkan dewasa awal di Kota Bandung. Permasalahan utama adalah tingginya kasus kekerasan anak dan minimnya media digital yang menarik untuk edukasi. Dengan menggunakan metode Exploratory Sequential Mixed Methods (wawancara, studi literatur, survei preferensi, analisis karya sejenis), penelitian mengidentifikasi kebutuhan akan media inovatif seperti game. Perancangan UI game "Lasting Wounds" didasarkan pada prinsip-prinsip UI dan preferensi khalayak, menghasilkan tampilan menarik dengan simbolisme mendalam (objek rumah, elemen kertas kotor) yang menggambarkan trauma fisik dan psikologis. Hasilnya adalah UI yang menarik dan UX yang nyaman. Penelitian ini menyarankan perencanaan dan durasi pengerjaan yang lebih matang untuk proyek serupa di masa depan, mengingat kompleksitas topik yang sensitif.