Ikan Channa merupakan salah satu ikan hias eksotis yang banyak diminati karena keindahannya, pemeliharaan ikan channa memerlukan perawatan yang yang cukup mudah mulai dari pergantian air, pemantauan suhu dan pemberian pakan menjadi faktor penunjang keberlangsungan kehidupan ikan channa. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemberian pakan ikan channa, monitoring suhu dan pergantian air secara otomatis. Dari semua parameter yang diuji diperoleh nilai yang kemudian dikumpulkan dan disajikan dalam hasil data. Pada pengujian sensor suhu DS18B20 diuji sebanyak lima kali pengujian dan didapat nilai rata-rata %error terkecil yaitu pada pengujian pertama sebesar 0,35%. Pengujian terhadap sensor ultrasonik HC-SR04 HC-SR04 dilakukan sebanyak lima kali pengujian dan didapat nilai rata-rata akurasi tertinggi pada pengujian kelima yaitu sebesar 97,74%. Pengujian sensor turbidity dilakukan untuk mengetahui tingkat kekeruhan air menggunakan pembanding jenis-jenis air, air yang diuji merupakan air jenis berpasir dan air susu bubuk dengan pembanding air aquadest for irrigation yang memiliki nilai 1.13 NTU (Nephelometric turbidity unit), untuk air berpasir yang diuji mendapat nilai 1.49 NTU (Nephelometric turbidity unit) sedangkan air susu bubuk yang diuji mendapat nilai 2.94 NTU (Nephelometric turbidity unit). Dalam implementasinya pemberian pakan dan monitoring suhu air dan pergantian air dapat dipantau dari jarak jauh atau saat tidak ada dirumah lewat aplikasi blynk menunjukan kinerja dari semua sensor dan aktuator berjalan dengan sesuai apa yang direncanakan sehingga penelitian ini dapat dinyatakan berhsil.
Kata Kunci: ikan channa, sensor ultrasonik HC-SR04 HC-SR04, sensor turbidity, sensor suhu DS18B20, motor servo Sg90. NTU (Nephelometric turbidity unit)