Permasalahan gizi balita di Indonesia masih tinggi, melebihi standar WHO. Jawa Tengah khususnya Kabupaten Tegal menjadi wilayah prioritas penanganan. Proses pencatatan dan pelaporan pengukuran tinggi dan berat badan anak pada posyandu di Pos4, Bojong masih dilakukan secara manual sehingga kurang efisien dan berisiko kehilangan data. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pencatatan dan pelaporan tinggi berat badan anak berbasis website menggunakan metode Throw-away Prototyping yang diberi nama CANDU. Pengembangan sistem dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu eksplorasi kebutuhan dengan melakukan wawancara, observasi, dan studi literatur, membuat desain prototype dan evaluasi prototype dalam 3 iterasi, implementasi dengan framework CodeIgniter4, serta pengujian dengan menggunakan Black box Testing dan User Acceptance Testing (UAT). Berdasarkan hasil penelitian, sistem terbukti dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala serta dapat digunakan dengan mudah oleh pengguna. Sistem mampu memberikan efisiensi waktu khususnya dalam pelaporan dan analisis status gizi hingga 24 jam atau lebih, memungkinkan pelaporan real-time, serta mengurangi risiko kesalahan dan kehilangan atau kerusakan data. Dengan hal tersebut, sistem ini dapat membantu tenaga kesehatan dan kader dalam melakukan pencatatan, pelaporan, dan analisis status gizi balita serta membantu orang tua dalam memantau status gizi anak.