Latar Belakang. Sistem pengelolaan inventaris gudang yang masih dilakukan secara manual sering kali menimbulkan berbagai permasalahan, seperti pencatatan yang tidak akurat, keterlambatan dalam pelaporan, dan sulitnya melakukan pelacakan aset. Hal ini berdampak pada efisiensi kerja pegawai serta akuntabilitas dalam pengelolaan barang di lingkungan UPT PPD Kabupaten Kapuas.
Urgensi. Penelitian ini penting dilakukan karena inventarisasi di lingkungan UPT PPD Kabbupaten Kapuas yang masih melakukan secara manual, dan rawan kesalahan, terutama pada pengelolaan barang habis pakai, barang tetap, serta pelaporan SKPD. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan merancang sistem inventaris berbasis website agar data lebih akurat, pelaporan kerusakan dan status perbaikan lebih tertata, laporan harian SKPD lebih cepat, serta dikembangkan dengan metode Waterfall.
Solusi. Berupa pembangunan sistem informasi berbasis website bernama SIMBARANG (Sistem Informasi Manajemen Barang) menggunakan framework Laravel. Sistem ini mencakup fitur utama seperti manajemen barang habis pakai dan tetap, pencatatan kerusakan barang, pengelolaan SKPD dan laporan hariannya, serta laporan pengadaan bulanan.
Hasil dan kontribusi. Sistem SIMBARANG telah berhasil digunakan untuk mengelola data inventaris di UPT PPD Kabupaten Kapuas. Pengguna dapat mencatat barang habis pakai dan barang tetap, melaporkan kerusakan, serta merekap pengadaan dan penggunaan SKPD secara lebih tertata. Sistem ini membantu meningkatkan efisiensi kerja, mempercepat proses pelaporan, dan memperkuat akuntabilitas pengelolaan aset. Hasil pengujian dengan metode Blackbox Testing menunjukkan seluruh fitur berjalan sesuai skenario uji tanpa kendala, sehingga sistem dinilai stabil, layak digunakan, dan siap menggantikan pencatatan manual yang sering tidak akurat dan lambat.
Kata Kunci: sistem informasi, inventaris barang, laravel, web-based, waterfall method.