Desa wisata memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di wilayah dengan potensi alam dan budaya seperti di Desa Serayu Larangan Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Desa ini memiliki potensi wisata yang menjanjikan, namun pengelolaannya masih menghadapi kendala, terutama dalam proses pemesanan dan pencatatan penjualan tiket yang masih dilakukan secara manual menggunakan media kertas. Proses tersebut rawan kesalahan, kurang efisien, serta berisiko kehilangan data. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah aplikasi pemesanan tiket wisata berbasis website yang dapat digunakan oleh pengelola wisata maupun pengunjung. Sistem dikembangkan dengan menyediakan fitur pemesanan tiket, pencatatan transaksi, tiket digital, serta pelaporan penjualan. Dalam proses pengembangannya, sistem ini dirancang menggunakan metode Extreme Programming (XP). Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah berfungsi dengan baik berdasarkan Black Box Testing, dengan tingkat keberhasilan 100% pada seluruh skenario uji fitur pengguna dan admin. Penelitian ini juga mengevaluasi tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem melalui metode User Acceptance Testing (UAT) dengan hasil menunjukkan tingkat penerimaan pengguna yang sangat baik, dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 87,6%, yang menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pengguna. Dengan demikian, aplikasi yang dibangun terbukti dapat menggantikan proses manual menjadi digital secara efektif, meningkatkan efisiensi pengelolaan tiket wisata, serta siap untuk diimplementasikan oleh pengelola wisata di Desa Serayu Larangan.