Audit berbasis teknologi semakin menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses audit. Infrastruktur teknologi yang memadai, kompetensi digital auditor, dan adaptasi prosedur audit yang tepat merupakan faktor penting yang mempengaruhi efektivitas audit berbasis teknologi. Namun, masih banyak Kantor Akuntan Publik (KAP) yang belum sepenuhnya mengoptimalkan penerapan audit berbasis teknologi. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada pengujian pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap efektivitas audit berbasis teknologi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh infrastruktur teknologi, kompetensi digital auditor, dan adaptasi prosedur audit terhadap efektivitas audit berbasis teknologi di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Pulau Jawa.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh ketiga variabel independen terhadap variabel dependen. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 88 auditor di KAP yang memiliki pengalaman dalam audit berbasis teknologi. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS versi 27.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur teknologi, kompetensi digital auditor, dan adaptasi prosedur audit memiliki pengaruh signifikan terhadap efektivitas audit berbasis teknologi. Semua variabel ini berkontribusi besar dalam meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kualitas audit.
Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang audit berbasis teknologi, khususnya dalam konteks KAP di Pulau Jawa. Saran praktis yang diberikan adalah untuk meningkatkan infrastruktur teknologi, menyediakan pelatihan kompetensi digital auditor, dan melakukan adaptasi prosedur audit untuk meningkatkan efektivitas audit berbasis teknologi.
Kata Kunci: Adaptasi prosedur audit, Efektivitas audit berbasis teknologi, Infrastruktur teknologi, Kompetensi digital auditor