PENGARUH CAPITAL INTENSITY, PROFITABILITAS, DAN TAX HAVEN COUNTRY TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN BEBAN PAJAK SEBAGAI MODERASI (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023) - Dalam bentu

Tax avoidance merupakan strategi penghindaran atau penghematan pajak yang dilakukan secara legal dengan memanfaatkan celah dalam perundang-undangan perpajakan. Meskipun tidak melanggar hukum, tax avoidance bertentangan dengan tujuan utama sistem perpajakan karena dapat mengurangi penerimaan negara dari pajak secara signifikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital intensity, profitabilitas, tax haven country terhadap tax avoidance dengan beban pajak sebagai variabel moderasi antara tax haven country dan tax avoidance pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023.
Dalam penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi data panel dan analisis regresi moderasi (MRA) dengan menggunakan software Eviews 12. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan memperoleh 11 perusahaan dalam 5 tahun sehingga total data observasi sebanyak 55.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital intensity, profitabilitas, tax haven country berpengaruh secara simultan terhadap tax avoidance. Secara parsial capital intensity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Sedangkan profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap tax avoidance. Namun tax haven country tidak berpengaruh secara parsial terhadap tax avoidance. Penelitian ini menemukan bahwa beban pajak tidak dapat memoderasi hubungan tax haven country dengan tax avoidance.
Peneliti selanjutnya disarankan menambahkan variabel kontrol seperti ukuran perusahaan dan leverage, serta menggunakan proksi lain seperti Cash ETR atau GAAP ETR untuk membandingkan dengan BTD. Disarankan juga menggunakan data panel yang lebih luas dari sisi sektor dan waktu.