Korupsi merupakan permasalahan yang dihadapi oleh banyak negara, karena dampak negatifnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan merugikan keuangan negara. Pada perusahaan BUMN, korupsi menjadi perhatian serius, karena BUMN memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, kasus korupsi dalam lingkup BUMN yang masih marak terjadi dan banyak dilakukan oleh para petinggi perusahaan menunjukkan perlunya peningkatan dalam transparansi dan akuntabilitas, salah satunya melalui anti-corruption disclosure dalam laporan perusahaan yang merupakan penyajian informasi mengenai aturan, praktik, serta langkah yang dilakukan perusahaan dalam kegiatan operasionalnya untuk mencegah tindak korupsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh foreign ownership, ketergantungan pada proyek pemerintah terhadap anti-corruption disclosure dengan company size sebagai variabel kontrol secara simultan dan parsial pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Objek penelitian ini adalah perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Sampel penelitian diperoleh melalui teknik purposive sampling yang menghasilkan 105 data observasi, terdiri dari 35 sampel penelitian dengan periode observasi selama tiga tahun. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan serta laporan keberlanjutan, yang kemudian dianalisis dengan metode regresi data panel menggunakan software Eviews 12. Hasil pengujian menunjukkan bahwa foreign ownership dan ketergantungan pada proyek pemerintah berpengaruh secara simultan terhadap anti-corruption disclosure dengan company size sebagai variabel kontrol. Secara parsial, ketergantungan pada proyek pemerintah berpengaruh positif terhadap anti-corruption disclosure. Sedangkan, foreign ownership tidak berpengaruh terhadap anti-corruption disclosure. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menambah wawasan serta dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan dan investor dalam pengambilan keputusan strategis. Keterbatasan penelitian ini terletak pada sampel dan periode penelitian yang terbatas. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat menambah variabel lain yang relevan untuk topik anti-corruption disclosure, memperluas cakupan periode dan objek penelitian untuk mendapatkan hasil statistik yang lebih baik. Kata Kunci: Anti-Corruption Disclosure, Foreign Ownership, Ketergantungan Pada Proyek Pemerintah