Perkembangan UMKM di Indonesia menjadi salah satu faktor besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi negara. Namun, dalam periode 2017-2023, perkembangan UMKM di Indonesia angkanya naik dan turun, bahkan UMKM yang sudah terdaftar sebagai daftar putih (white-listed) dan mendapat dukungan dari platform 99% Usahaku. Hal ini dikarenakan beberapa tantangan yang sedang terjadi saat ini, yaitu akses permodalan dan teknologi yang terbatas. Oleh karena itu dengan mengacu pada definisi UMKM dan karakteristik UMKM, maka tujuan daripada penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat korelasi antara setiap faktor kunci terhadap pertumbuhan UMKM yang terdaftar pada platform 99% Usahaku, dan mengetahui faktor kunci apa saja yang menjadi faktor kunci pertumbuhan UMKM yang terdaftar pada platform 99% Usahaku. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pegumpulan data primer melalui kuesioner, yang akan disebarkan kepada 390 UMKM yang menjadi responden, yang telah dihitung menggunakan rumus Slovin. Kemudian akan diolah menggunakan software statistika SPSS, menggunakan teknik analisis yaitu Principal Component Analysis (PCA). Berdasarkan KMO MSA sebesar 0.586 > 0.50 dan nilai Bartlett's Test of Sphericity (Sig.) 0.000 < 0.05, maka terdapat korelasi antara setiap faktor kunci terhadap pertumbuhan UMKM yang terdaftar pada platform 99% Usahaku, sehingga (H1 diterima). Terdapat tiga belas faktor kunci pertumbuhan UMKM 99% Usahaku, antara lain yaitu ekosistem tenaga kerja, ekosistem UMKM, kapabilitas kompetitif UMKM, kapasitas operasi pasar, modal kompetitif SDM, ekosistem bisnis UMKM, sistem informasi bisnis, adopsi digital UMKM, organisasi UMKM, orientasi pasar, manajemen keuangan, kapabilitas pemasaran, dan dukungan operasional.
Kata Kunci: UMKM, Faktor Kunci, 99% Usahaku, Principal Component Analysis.