Industri coffee shop di Kota Bandung mengalami pertumbuhan pesat dengan tingkat persaingan yang tinggi. Kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk memiliki strategi yang tepat agar dapat mempertahankan kinerja bisnis secara berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami bagaimana perilaku kewirausahaan strategis (strategic entrepreneurship behaviors/SEB) memengaruhi kinerja bisnis (business performance/BP), dengan mempertimbangkan peran inovasi model bisnis (business model innovation/BMI) sebagai mediator dan intensitas kompetisi (competitive intensity/CI) sebagai moderator. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan langsung antara SEB terhadap BP, hubungan tidak langsung melalui BMI, serta pengaruh moderasi dari CI terhadap hubungan antar variabel. Penelitian ini menjadi penting untuk memberikan pemahaman empiris bagi pelaku UKM dalam menyusun strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan dan meningkatkan daya saing bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan structural equation modeling berbasis partial least square (SEM-PLS). Data dikumpulkan dari 103 responden yang merupakan pelaku usaha coffee shop di Kota Bandung. Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum dilakukan analisis hubungan antar variabel menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SEB berpengaruh positif dan signifikan terhadap BP, baik secara langsung maupun melalui BMI sebagai mediator parsial. BMI juga berpengaruh signifikan terhadap BP. CI terbukti memperkuat hubungan antara SEB terhadap BMI dan SEB terhadap BP, tetapi tidak berpengaruh pada hubungan BMI terhadap BP. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan perilaku kewirausahaan strategis dan inovasi model bisnis untuk meningkatkan kinerja bisnis dalam industri yang kompetitif. Disarankan agar pelaku usaha lebih adaptif terhadap perubahan pasar serta lebih responsif dalam mengembangkan strategi dan inovasi yang berkelanjutan.
Kata kunci: coffee shop, perilaku kewirausahaan strategis, inovasi model bisnis, intensitas kompetisi, kinerja bisnis.