Tren penggunaan energi terbarukan secara global, termasuk di Indonesia, telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor energi, khususnya perusahaan yang bergerak di industri batu bara, minyak, dan gas. Penurunan permintaan terhadap energi fosil, fluktuasi harga komoditas, serta regulasi lingkungan yang semakin ketat berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan, yang diukur dengan Return on Assets (ROA). Dalam menghadapi tantangan ini, leverage dan pengungkapan Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi faktor yang dapat memengaruhi kinerja perusahaan. Leverage dapat meningkatkan risiko keuangan, sementara pengungkapan ESG berperan dalam menarik investor, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, serta menciptakan strategi keberlanjutan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage dan pengungkapan ESG terhadap kinerja perusahaan sektor energi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage dan pengungkapan ESG secara simultan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROA). Sedangkan secara parsial leverage memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan (ROA), namun untuk pengungkapan ESG secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROA).
Kata Kunci: Leverage, Environmental, Social, and Governance (ESG), dan Kinerja Perusahaan