Kinerja guru memiliki kontribusi besar dalam mewujudkan tujuan pendidikan. SMP Negeri di Kecamatan Sragen perlu memperhatikan aspek-aspek yang memengaruhi kinerja guru, salah satunya beban kerja dan pelatihan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh beban kerja dan pelatihan terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Sragen. Diterapkannya metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan kausal. Dengan menerapkan simple random sampling, setiap guru dalam populasi memiliki peluang yang setara untuk menjadi bagian dari sampel penelitian. Sampel penelitian terdiri dari 146 guru yang diambil dari total populasi 231 guru dengan perhitungan menggunakan rumus Slovin. Instrumen kuesioner digunakan dalam proses pengumpulan data, yang selanjutnya diolah dengan teknik analisis regresi linier berganda melalui software IBM SPSS versi 25. Hasil uji parsial memperlihatkan bahwa beban kerja maupun pelatihan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru, dimana koefisien regresinya tercatat 0,577 untuk beban kerja dan 0,527 untuk pelatihan. Sementara secara simultannya, beban kerja dan pelatihan juga memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru. Uji koefisien determinasinya memberikan kontribusi bernilai 63,7% yang artinya beban kerja dan pelatihan dapat menjelaskan variasi yang terjadi pada kinerja guru, sementara 36,3% merupakan akibat dari variabel lain yang tidak termasuk dalam ruang lingkup penelitian ini. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, khususnya melalui pengelolaan beban kerja dan pelaksanaan pelatihan yang tepat.
Kata Kunci: Beban kerja, pelatihan, kinerja guru