Rumah Batik Komar merupakan perusahan dibidang industi tekstil dan kreatif, dengan memproduksi kain batik. Perusahan ini terkenal karena memiliki ciri khas dalam metode proses produksinya, yaitu produksi dengan metode batik canting dan batik cap. Berdasarkan data pencatatan stok bahan baku di gudang yang tercatat dengan kondisi stok aktual, hampir setiap periode terdapat selisih pencatatan yang melebihi target (selisih pencatatan antara yang tercatat dengan kondisi aktual harus = 0). Setelah dianalisis akar permasalahan, kesalahan dalam pencatatan tersebut bersumber dari sistem kerja yang manual, tidak adanya integrasi data, dan alur kerja antar departemen tidak terstruktur dengan baik, sehingga menyebabkan dampak negatif saat proses produksi berlangsung yang terjadinya keterlambatan produksi karena kehabisan stok bahan baku. Untuk mengatasi permasalahan tersebut agar dapat meminimasi selisih pencataan stok yang tercatat dengan kondisi aktual di gudang, maka dilakukan perancangan sistem ERP berbasis Odoo menggunakan metode Quickstart. Perancangan sistem ini difokuskan pada proses inti yang mengalami dampak dari permasalahan yaitu proses pengadaan, penyimpanan, dan produksi. Agar ketiga proses tersebut saling terintegrasi, perancangan sistem ERP berbasis Odo difokuskan juga pada modul purchase, inventory, dan manufacturing. Hasil dari perancangan sistem ERP berbasis Odoo ini diverifikasi melalui pengujian Black Box Testing yang menunjukkan semua fungsionalitas utama pada sistem telah berjalan sesuai harapan dan sistem ini juga divalidasi menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT) dengan skor penerimaan pengguna sebesar 90,23% (Sangat Baik). Dari sistem yang telah dirancang ini juga, menghasilkan selisih pencataan stok yang tercatat oleh sistem dengan kondisi aktual di gudang sesuai dengan target (selisih pencatatan = 0), pada periode awal tahun 2025 bulan Januari – Maret, selama 12 minggu.
Kata Kunci: ERP, Odoo, QuickStart, Black Box Testing, User Acceptance Testing