Laporan keuangan memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan organisasi, namun praktik kecurangan dalam penyusunannya masih sering terjadi. Untuk menjawab kebutuhan dalam mendeteksi potensi kecurangan tersebut, aplikasi Fraud Deterrence Propeller (FDP) dikembangkan ke dalam versi terbaru, FDP V.2 atau FDP MIRROR. Fokus pengembangan ini dilakukan dari sisi desain antarmuka pengguna (User Interface) dan pengalaman pengguna (User Experience), dengan pendekatan Lean UX untuk merancang solusi berbasis kebutuhan nyata pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan penerapan Lean UX dalam proses desain serta menguji kualitas hasil rancangan menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS) dan User Experience Questionnaire (UEQ). Proses dilakukan mulai dari penyusunan asumsi, Lean UX Canvas, pembuatan wireframe hingga pengujian dan iterasi desain berdasarkan masukan pengguna dari tiga peran utama: Super Admin, Admin, dan Staf. Evaluasi desain menunjukkan skor rata-rata SUS sebesar 75,25 yang termasuk kategori Good/Acceptable dan hasil UEQ menunjukkan persepsi positif terutama pada aspek efisiensi, kejelasan, dan daya tarik. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan Lean UX yang dilakukan berhasil menjembatani kebutuhan pengguna, implementasi Software Requirements Specification (SRS) baru, dan pengembangan desain untuk implementasi front-end secara optimal.