PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meluncurkan Frequent Whoosher Card (FWC) sebagai kartu pelanggan Whoosh. Penjualan dari November 2024 hingga Maret 2025 mencapai 7.300 kartu. Namun, proses pencatatan masih dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet, yang berisiko menimbulkan kesalahan entri data, kelalaian dalam proses redeem kuota, dan keterlambatan pelaporan. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dibangun sebuah aplikasi berbasis web untuk mengelola registrasi pembelian, redeem quota perjalanan, dan pelaporan penjualan. Analisis sistem berjalan dilakukan menggunakan BPMN As-Is dan pemetaan area fungsional bisnis pada sistem yang berjalan. Selanjutnya, pengembangan sistem dirancang menggunakan BPMN To-Be yang disertai pemodelan area fungsional bisnis usulan. Perancangan sistem menggunakan UML diagram yang mencakup use case diagram untuk menggambarkan interaksi antara operator sebagai aktor dan sistem, activity diagram menggambarkan aktivitas dari suatu use case, class diagram menunjukkan hubungan antar kelas, sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek yang terjadi dalam suatu use case, serta ER diagram sebagai pemodelan data. Sistem ini dibangun dengan Laravel 10 sebagai framework, PHP untuk pengembangan back-end, serta MySQL sebagai basis data. Hasil implementasi menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat mendukung tugas operator dalam pengelolaan FWC melalui fitur registrasi data penumpang, proses redeem kuota yang terstruktur, dan pelaporan penjualan secara otomatis serta real-time.