Dalam era transformasi digital, tata kelola teknologi informasi (TI) menjadi elemen strategis untuk memastikan integrasi antara tujuan bisnis dan pengelolaan TI yang efektif. PT Viding menghadapi tantangan dalam mengevaluasi tata kelola TI yang saat ini belum sepenuhnya mendukung transformasi digital, seperti proses bisnis yang belum optimal dan kurangnya integrasi kebijakan TI dengan strategi bisnis jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kapabilitas proses TI di PT Viding menggunakan framework COBIT 2019, mengidentifikasi kesenjangan antara kapabilitas saat ini dengan yang diharapkan, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Metodologi yang digunakan mencakup pengumpulan data melalui wawancara dan dokumen internal, analisis tingkat kapabilitas menggunakan framework COBIT 2019, serta penyusunan rekomendasi berbasis analisis gap. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan tata kelola TI di PT Viding, memperkuat integrasi antara strategi bisnis dan TI, serta mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi tantangan transformasi digital secara efektif.
Kata Kunci: Tata Kelola Teknologi Informasi, COBIT 2019, kapabilitas TI, Transformasi Digital, Analisis gap.