Pertumbuhan internet di Indonesia mendorong individu untuk mengungkapkan opini mereka mengenai layanan digital di media sosial, termasuk layanan IndiHome dari PT Telkom. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pandangan masyarakat tentang layanan IndiHome berdasarkan lokasi geografis dengan menerapkan model IndoBERT. Data yang dipakai mencakup 3.307 tweet berbahasa Indonesia yang dilengkapi dengan geotagging dan dikelompokkan ke dalam tiga kategori sentimen positif, netral, dan negatif. Proses penelitian mencakup pengambilan data dari platform X (Twitter), pengolahan data awal, penentuan label sentimen, pelatihan model menggunakan IndoBERT, penilaian hasil dengan confusion matrix, dan visualisasi penyebaran sentimen menurut wilayah. Temuan menunjukkan bahwa sentimen negatif lebih banyak muncul di sebagian besar area, khususnya di Pulau Jawa, yang menggambarkan tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan tersebut. Model IndoBERT yang digunakan berhasil meraih akurasi mendekati 80%, terutama dalam mengenali sentimen negatif, tetapi kinerjanya masih terbatas dalam membedakan antara sentimen netral dan positif karena ketidakseimbangan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa memadukan analisis sentimen dengan data geolokasi dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengetahui masalah layanan di berbagai wilayah, sehingga dapat dioptimalkan sebagai dasar untuk meningkatkan kualitas layanan secara regional.