Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh free cash flow, kepemilikan institusional, dan ukuran dewan terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020–2024. Manajemen laba diukur menggunakan pendekatan Modified Jones Model sebagai proksi dari akrual diskresioner. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dan analisis regresi linier berganda sebagai alat analisis. Hasil penelitian diharapkan dapat menunjukkan bahwa free cash flow, kepemilikan institusional, dan ukuran dewan memiliki pengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap manajemen laba. Temuan ini memberikan kontribusi bagi literatur akademik dan pihak pemangku kepentingan dalam meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan di sektor keuangan.
Kata Kunci: Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan, Manajemen Laba, Modified Jones Model