Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden merupakan peristiwa politik yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar modal di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap pelantikan pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan event study dengan event window selama 15 hari perdagangan, yaitu dari H-7 hingga H+7. Model yang digunakan untuk menghitung expected return adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan nilai risk-free rate berdasarkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR). Sampel penelitian terdiri atas 92 perusahaan di dalam Indeks Kompas100 periode Mei-Oktober 2024 yang tidak melakukan aksi korporasi selama periode estimasi dan pengamatan.
Analisis dilakukan dengan dua tahap, yaitu analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis. Untuk analisis statistik deskriptif abnormal return dilakukan per sektor menggunakan microsoft excel dan digambarkan melalui tabel dan grafik, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan Paired Wilcoxon Signed Rank Test terhadap abnormal return di 7 hari sebelum dan 7 hari sesudah peristiwa pelantikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar tidak bereaksi melalui abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pelantikan Prabowo-Gibran tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh informasi pelantikan yang telah diantisipasi oleh investor sebelum peristiwa berlangsung, sehingga harga saham dengan cepat mencerminkan informasi tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tergolong efisien, karena harga saham mampu menyesuaikan dengan cepat informasi publik yang muncul. Pada penelitian ini, Investor diharapkan memperhatikan konteks politik hanya sebagai faktor jangka pendek, sedangkan keputusan investasi sebaiknya tetap berfokus pada kinerja fundamental perusahaan dan kondisi sektornya. Sementara itu, peneliti selanjutnya disarankan agar memasukkan variabel lainnya selain abnormal return agar memperluas cakupan analisis.
Kata Kunci: Abnormal Return, Event Study, Indeks Kompas100, Pasar Modal, Pelantikan Presiden