Seiring dengan semakin berkembangnya aspek ekonomi di dunia, perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi market leader. Salah satu strategi perusahaan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melakukan co-branding. Citra perusahaan yang baik di mata konsumen dapat menjadi acuan terhadap berhasilnya sebuah strategi co-branding. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang terlibat harus dapat menciptakan sebuah brand image yang baik, baik image perusahaan secara individu maupun image dari hasil kerja sama-nya. Hal inilah yang menjadi latar belakang peneliti untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh co-branding terhadap brand image.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kausal dengan mengikutsertakan 100 responden yang merupakan konsumen dari Wall’s Selection Oreo sebagai objek penelitian. Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari co-branding terhadap brand image dari produk Wall’s Selection Oreo itu sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Variabel yang diteliti adalah co-branding sebagai variabel independen serta brand image sebagai variabel dependen.
Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa co-branding memiliki pengaruh terhadap proses brand image. Indikator-indikator pada peneltian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. diperoleh kesimpulan bahwa co-branding yang dilakukan oleh Wall’s dan Oreo memiliki pengaruh yang positif terhadap brand image. Besarnya pengaruh co-branding terhadap brand image Wall’s Selection Oreo adalah 47.5% yang berarti 52.5% dipengaruhi oleh faktor lain.