ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh mekanisme corporate governance terhadap asimetri informasi. Mekanisme gorporate governance adalah subjek yang dapat melindungi investor dari asimetri informasi. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Publikasi yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia dengan periode waktu dari tahun 2009 sampai dengan 2012. Variabel yang diujikan dalam penelitian terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional dan proporsi komisaris independen diuji pengaruhnya terhadap tingkat asimetri informasi. Jumlah populasi penelitian ini adalah 138 perusahaan manufaktur yang terdaftar atau listing di BEI dan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 40 perusahaan dengan melewati tahap purposive sampling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan untuk penelitian. Analisis yang dipakai dalam penelitian adalah statistik deskriptif dan regresi linier berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme corporate governance secara simultan berpengaruh signifikan terhadap asimetri informasi dan secara parsial kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan ke arah negatif, kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan ke arah positif dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh signifikan ke arah positif terhadap asimetri informasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2009 sampai dengan 2012. Hal ini berarti ketiga variabel mekanisme Corporate Governance tersebut belum dapat mengurangi tingkat asimetri informasi perusahaan apabila berdiri sendiri-sendiri. Kedepannya penelitian ini nantinya diharapkan mampu menjadi pedoman, baik oleh pihak manajemen perusahaan dalam mengelola perusahaan, maupun oleh para investor dalam menentukan strategi investasi.
Kata kunci : Mekanisme Corporate Governance, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Proporsi Komisaris Independen dan Asimetri Informasi.