ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan antara sebelum dan sesudah akuisisi pada perusahaan yang diakuisisi. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan unsur-unsur di dalam laporan laba rugi yaitu: Earning Before Interest and Tax (EBIT), Earnings After Tax (EAT) dan Net Asset / Shareholder’s Equity
Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif verifikatif, dengan mengambil data perusahaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. yang telah diakuisisi oleh Philip Morris Internasional melalui PT Philip Morris Indonesia, dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic non parametric. Uji parametrik yang digunakan adalah Independent Sample Test untuk menjawab hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pengujian secara parsial terhadap 3 variabel keuangan, yaitu Earning Before Interest and Tax (EBIT), Earning After Tax (EAT) dan Net Asset / Shareholder’s Equity ke semua variabelnya tidak menunjukkan perubahan secara signifikan setelah perusahaan melakukan akuisisi
Kata kunci: Akuisisi, efisiensi kinerja keuangan, kuantitatif, statistik deskriptif, independent sample test.