ANALISIS SHARING ANTARA MOBILE-SATELLITE SERVICE DAN METEOROLOGICAL-SATELLITE SERVICE PADA RENTANG FREKUENSI 1675-1710 MHz SHARING ANALYSIS BETWEEN MOBILE-SATELLITE SERVICE AND METEOROLOGICAL-SATELLITE SERVICE ON THE 1675 – 1710 MHZ BAND

ANDHIKA PANDU NAGARA

Informasi Dasar

100 kali
111010075
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI:

Saat ini teknologi satelit telah berkembang dengan cukup pesat dan banyak layanan yang dapat dilewatkan olehnya. Layanan – layanan tersebut antara lain mobile-satellite service (MSS) dan meteorological-satellite (MetSat) service. MSS merupakan layanan radiokomunikasi antara terminal – terminal user, stasiun bumi dan stasiun ruang angkasa yang digunakan oleh layanan tersebut. MSS memungkinkan untuk menjangkau daerah – daerah yang tidak tercakup oleh land-mobile service dikarenakan besarnya cakupan daerah MSS. Sedangkan MetSat adalah layanan satelit pengeksplorasi bumi ( earth exploration-satellite ) untuk tujuan meteorologi. Kedua layanan tersebut beroperasi pada rentang frekuensi tertentu yang telah dialokasikan oleh International Telecommunication Union (ITU).

Dengan terbatasnya rentang frekuensi yang dialokasikan dan mahalnya biaya sewa frekuensi, sangatlah diperlukan efisiensi penggunaan frekuensi yang telah dialokasikan tersebut, salah satu caranya adalah dengan penggunaan metode frequency sharing. Frequency sharing merupakan penggunaan bersama spektrum frekuensi radio oleh dua atau lebih pengguna atau layanan dengan bagian yang sama dimana ada kemungkinan untuk terjadinya interferensi.

Pada tugas akhir ini dilakukan analisis sharing frekuensi antara MSS (uplink) dan Metsat (downlink) pada rentang frekuensi 1675-1710 MHz. Proses analisis dimulai dengan melakukan perhitungan level interferensi dan link budget untuk skenario link terestrial sedangkan untuk link angkasa dilakukan perhitungan level (C/I) yang dibutuhkan dan (C/I) sistem untuk berbagai kemungkinan kasus.

Tugas akhir ini menghasilkan perhitungan separation distance untuk sistem LEO-MSS yaitu rata – rata 18 km dan untuk sistem GSO-MSS yaitu rata - rata 31 km. Untuk kasus terburuk (sudut elevasi stasiun MetSat kecil) separation distance dapat mencapai 48 dan 66 km. Pada skenario link angkasa untuk berbagai kemungkinan kasus interferensi, level parameter (C/I) sistem lebih kecil daripada level (C/I) yang dibutuhkan. Dengan hasil – hasil perhitungan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada rentang frekuensi 1690 – 1710 MHz metode sharing frequency antara sistem MSS dan MetSat tidak dapat diterapkan.

Kata Kunci : -ABSTRACT:

Nowadays, satellite technology has developed swiftly and many services could be passed through by it. The services are , for example, mobile-satellite service (MSS) and meteorological-satellite (MetSat) service. MSS is a radiocommunication service between user terminals, earth stations, and space stations used by this service. MSS enables us to reach areas which can not be covered by land-mobile service because of the MSS’ vast coverage of service area. While MetSat is an earth exploration-satellite service for meteorological purposes. Both of the services operate in specific frequency bands allocated by International Telecommunication Union (ITU).

With limited allocated-frequency band and expensive cost of frequency licence, an efficiency of using the allocated-frequency is urgently needed, one of the methods is frequency sharing. Frequency sharing is a common use of the same portion of the radio frequency spectrum by two or more users or services where a probability of interference exists.

In this final assignment, a frequency sharing analysis is made between MSS (uplink) and MetSat in the 1675 – 1710 MHz band. The analysis process is started by calculating the interference level and link budget for the terrestrial link scenario as for space link, estimation of required-(C/I) and system’s (C/I) is made for all the possible interference cases.

The outcome of this final assignment are the calculation of average separation distance for LEO-MSS is 18 km and for GSO-MSS is 31 km. In addition for the worst cases (low elevation angles), the average separation distance is up to 48 and 66 km. Meanwhile for the space link scenario, (C/I) of all the possible interference cases can not be greater than the required-(C/I). From the results above, we can conclude that the method of frequency sharing between MSS and MetSat in the 1690 – 1710 MHz can not be applied.

Keyword: -

Subjek

other
 

Katalog

ANALISIS SHARING ANTARA MOBILE-SATELLITE SERVICE DAN METEOROLOGICAL-SATELLITE SERVICE PADA RENTANG FREKUENSI 1675-1710 MHz SHARING ANALYSIS BETWEEN MOBILE-SATELLITE SERVICE AND METEOROLOGICAL-SATELLITE SERVICE ON THE 1675 – 1710 MHZ BAND
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANDHIKA PANDU NAGARA
Perorangan
Sugito, Arfianto Fahmi
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini