Perencanaan Jaringan Microcell Pada Sistem UMTS Untuk Daerah Hotspot Di Jalan Ir.H.Djuanda-Jalan Merdeka Bandung

Deni Wahyudi

Informasi Dasar

184 kali
111010271
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Hadirnya teknologi 3G UMTS mampu memberikan layanan mobile wireless dengan berbagai fitur menarik. Seiring dengan banyaknya fitur yang ditawarkan akan semakin lengkap dengan adanya kecepatan akses data yang tinggi. Teknologi HSDPA merupakan partner yang tepat bagi 3G untuk mewujudkannya. HSDPA diperkenalkan pada arsitektur UMTS release 5 yang ditujukan untuk meningkatkan performansi pada arah downlink.
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai aspek perencanaan teknologi HSDPA yang meliputi coverage HSDPA, peramalan trafik, kapasitas sistem dan tools untuk memudahkan dalam perhitungan trafik dan link budget HSDPA. Untuk mendapatkan hasil analisa yang akurat dan real, pada tugas akhir ini akan diambil studi kasus pada daerah tertentu untuk mendapatkan data real terhadap penggunaan layanan akses data pada jaringan seluler saat ini.
Hasil perencanaan HSDPA pada daerah urban Bandung didapatkan HSDPA pada arah uplink dan downlink masih mampu tercover dengan baik pada node B UMTS eksisting. Dari sisi trafik dan kapasitas sistem yang disediakan HSDPA, diramalkan jumlah site HSDPA yang dibutuhkan untuk melayani pelanggan layanan data HSDPA pada tahun ke-0 (2007) sebanyak 18 site dan tahun kelima (2012) sebanyak 36 site.Kata Kunci : cellular network, 3G UMTS, HSDPAABSTRACT: The emerge of 3G UMTS gives mobile wireless services with many interesting features. It will be complete with high speed access. HSDPA technology is the most suitable partner for 3G to release it. HSDPA is introduced for UMTS release 5 architecture to upgrade downlink performance.
In this final exam, will be explained about planning of HSDPA include coverage, traffic forecasting, system capacity, with planning tools to make easy the calculations of HSDPA traffic and link budget. To analyse the result of planning, writer take area case study to get real data of the use of services on the current network lately.
Result of HSDPA planning in Bandung urban area shows that either downlink and uplink can be covered well by existing UMTS node B. From traffic forecasting and capacity dimensioning shows that the number of HSDPA sites need to serve customers are 18 sites on year-0 (2007) and grow until 36 sites on year-5 (2012).Keyword: cellular network, 3G UMTS, HSDPA

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Perencanaan Jaringan Microcell Pada Sistem UMTS Untuk Daerah Hotspot Di Jalan Ir.H.Djuanda-Jalan Merdeka Bandung
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Deni Wahyudi
Perorangan
Agus Ganda Permana, Slamet I.S.
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2007

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini