ABSTRAKSI: PT. Indosat sebagai saalah satu perusahaan penyedia layanan jasa telekomunikasi seluler besar di Indonesia, sudah selayaknya dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan peningkatan layanan dari PT. Indosat itu sendiri. Salah satu cara yang ditempuh, yaitu dengan penerapan sistem MPLS pada jaringan backbone. Berkaitan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan analisa mengenai QoS yang telah dicapai pada jaringan tersebut.
Multi Protocol Label Switching (MPLS) merupakan suatu metode forwarding (meneruskan) data melalui suatu jaringan dengan menggunakan informasi dalam label yang dilekatkan pada paket IP (Internet Protocol). Namun jaringan IP memiliki kelemahan cukup serius pada implementasi QoS (Quality of Service). MPLS memberikan kemampuan rekayasa trafik dan teknik routing sehingga meningkatkan optimasi resource jaringan.
Pada Tugas Akhir ini, penulis membandingkan modul routing dengan parameter delay, packetloss dan throughput yang ada pada jaringan MPLS PT. Indosat dengan simulasi jaringan MPLS yang menggunakan NS2. Tugas akhir ini dilakukan dalam dua skenario. Pada skenario 1 terdapat 4 node yang berfungsi sebagai pengirim sekaligus penerima, dimana 2 node sebagai trafik voice dan 2 node sebagai trafik data. Sedangkan pada skenario 2 akan ditambahkan trafik video (video on demand) dan dilakukan analisa seperti pada skenario 1.
Dari simulasi dan analisa yang dilakukan pada tugas akhir ini, dapat disimpulkan bahwa pada trafik yang kecil, QoS yang dihasilkan dengan algoritma routing OSPF lebih baik dibandingkan dengan algoritma routing RIP. Untuk trafik yang padat (penambahan trafik video on demand), penggunaan algoritma routing tidak terlalu berpengaruh, tetapi lebih berpengaruh terhadap metode antian yang digunakan. Hal ini disebabkan oleh kepadatan trafik yang menyebabkan terjadi kemacetan dan tabrakan disetiap node (router) dalam jaringan.
Kata Kunci : -ABSTRACT: PT. Indosat is one of big cellular telecommunication opertators in Indonesia, have to gives the best service for their costumers. To reach that goal, PT.Indosat must increase their service. One of the way is to using MPLS system in their backbone network. Hence, it is necessary to analyze about the quality of service in their network.
Multi Protocol Label Switching (MPLS) is one of the data forwarding method through the network which using the information that attached IP packet. But IP network has a weakness in QoS implementation. MPLS has ability in traffic engineering and routing technic that can increase network optimation.
In this final project it will be compared between routing modul with delay, packet loss, and throughput parameter in MPLS network at PT. Indosat by making the simulation using NS-2 simulator. This final project have two scenario. In first scenario, there are four node which have functions as sender dan receiver which is two node for voice traffic and two node fore data traffic. And in second scenario, it will be added with video traffic and then analyzed just like the first scenario.
From the simulation and the analyze, it can conclude that in small traffic, the output from QoS using OSPF routing algorithm is better than RIP routing algorithm. And for crowded traffic (added the video on demand traffic), using the routing algorithm has not affect, this because of traffic density that cause the collision and in every node (router) in the network.Keyword: -