ANALISIS QUALITY of SERVICE (Qos) PADA TDM/WDM ETHERNET PASSIVE OPTICAL NETWORK (EPON)

TRI PUJI AMBAR SEPTIYANI

Informasi Dasar

134 kali
111050164
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi informasi menyebabkan kebutuhan bandwidth yang sangat besar, selain itu diperlukan jaminan kualitas layanan (QoS) dalam hal packet loss, delay, dan throughput. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyediakan layanan berkualitas dan berbandwidth tinggi akan menjadi persyaratan kunci akses masa depan.
PON (Passive Optical Network) adalah arsitektur jaringan berbasis serat optik yang meyediakan bandwidth lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan tradisional berbasis tembaga. Pada arsitektur PON, terdapat berbagai kajian dan perkembangan metode multipleksing yang berbeda, seperti Time Division Multiplexing (TDM) dan Wavelength Division Multiplexing (WDM).
Dalam Tugas Akhir ini, dilakukan simulasi dan analisis link dengan teknik multiplexing TDM dan WDM. Simulasi yang dilakukan menggunakan software Network Simulator 2 dan menitikberatkan pada link yang diamati dengan melakukan analisis performansi QoS yang meliputi parameter delay, throughput, jitter, dan packet loss.
Hasil analisis dari simulasi menunjukkan bahwa jaringan TDM mempunyai performansi QoS yang lebih baik jika menggunakan packet size yang lebih kecil yaitu 300 byte daripada menggunakan packet size 500 byte. Sedangkan jaringan WDM dengan packet size 500 byte, secara keseluruhan mempunyai performansi yang lebih bagus dari jaringan TDM. Sehingga dapat disimpulkan bahwa banyaknya panjang gelombang mempengaruhi performansi yang dihasilkan oleh jaringan.
Kata Kunci : EPON, QoS, TDM, WDMABSTRACT: Increased public demand for information technology services led to the needs of a very large bandwidth, but it needed a guarantee of quality service (QoS) in terms of packet loss, delay, and throughput. Therefore, the ability to provide quality services and high bandwidth will be access to the key requirements of the future.
PON (Passive Optical Network) is a network architecture based on optical fiber that provides higher bandwidth than traditional network-based copper. In the PON architecture, there are various studies and the development of different multiplexing methods, such as Time Division Multiplexing (TDM) and Wavelength Division Multiplexing (WDM).
In this final project, conducted simulations and analysis of the link with multiplexing TDM and WDM. Simulations were performed using the software Network Simulator 2 and focuses on the link observed by analyzing the QoS performance parameter including delay, throughput, jitter, and packet loss.
The results of the simulation analysis shows that the performance TDM has a better QoS when using the packet size is smaller 300 byte than using packet size 500 bytes. While WDM networks with packet size 500 bytes, as a whole has a better performance than TDM networks. So that it can be concluded that the number of wavelengths that affect the performance generated by the network.
Keyword: EPON, QoS, TDM, WDM

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISIS QUALITY of SERVICE (Qos) PADA TDM/WDM ETHERNET PASSIVE OPTICAL NETWORK (EPON)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

TRI PUJI AMBAR SEPTIYANI
Perorangan
Asep Mulyana, Akhmad Hambali
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini