ABSTRAKSI: Dengan menggunakan MPLS+DiffServ, service provider dapat memberikan berbagai macam kelas layanan (Class of Service) dengan jaminan Quality of Service (QoS) kepada para pelanggan yang bisa mendukung layanan data, voice, maupun video. Setiap jenis layanan memiliki kepekaan yang berbeda terhadap jenis-jenis parameter QoS, oleh karena itu setiap jenis layanan memiliki nilai jaminan yang berbeda di Service Level Agreement (SLA) yang dijaminkan oleh PT. TELKOM kepada para pelanggan pengguna VPN-IP.
Tugas akhir ini menganalisis performansi layanan pada jaringan IP-MPLS milik PT. TELKOM pada saat trafik puncak yaitu H-3 dan H+3 Hari Raya Idul Fitri. Pengukuran serta analisis dilakukan terhadap pelanggan yang memiliki ketiga kelas layanan yang ditawarkan PT.TELKOM yaitu interactive, gold, dan silver dengan menggunakan Network Management System (NMS).
Dari hasil analisis diperoleh bahwa nilai availability dari kelima node yaitu PE-D2-KT2 Jakarta Kota, PE3-D2-SLP Slipi, PE-D2-GB Gambir, PE-D5-KBL Kebalen, dan PE-D5-MGO Margoyoso telah memenuhi nilai SLA availability yaitu 100%>99%. Sedangkan pada parameter packet loss, link yang masih belum memenuhi standar SLA seluruhnya dari tahun 2006 sampai 2009 adalah Slipi-Kebalen, Slipi-Margoyoso, dan Gambir Margoyoso dengan nilai packet loss rata-rata tertinggi terdapat pada link Gambir Margoyoso pada tahun 2007 yaitu sebesar 1.89% dimana nilai SLA parameter packet loss PT. Telkom adalah 0.5%. Dan untuk parameter QoS delay, link yang masih belum memenuhi standar SLA seluruhnya dari tahun 2006 sampai 2009 adalah link Slipi-Kebalen. Nilai delay rata-rata tertinggi terdapat pada link Slipi-Kebalen pada tahun 2009 yaitu sebesar 141.1529 ms dimana nilai SLA parameter delay PT. Telkom adalah 125 ms.Kata Kunci : MPLS, DiffServ, Service Level Agreement, QoSABSTRACT: By using MPLS + DiffServ, service providers can provide various service classes (Class of Service) with guaranteed Quality of Service (QoS) to customers who can support data services, voice, and video. Each service type has a different sensitivity to the types of QoS parameters, therefore each type of service has a different value of the collateral at the Service Level Agreement (SLA) which were pledged by PT. TELKOM to its customers IP-VPN users.
This final project analyzes the performance of services on IP-MPLS network, owned by PT.Telkom at the time of peak traffic that is H-3 and H +3 Hari Raya Idul Fitri. Measurement and analysis carried out on customers who have a third class of service offered PT.TELKOM interactive, gold, and silver by using the Network Management System (NMS).
Results of research and analysis will be compared with the standard PT. TELKOM is in the form of parameters such as delay parameters, then availability value for a month, and packet loss parameters. These three parameters will be measured based on the data obtained for all three types of service classes of PT. TELKOM. To further enhance customer service quality QoS-IP VPN users, better QoS and bandwidth management mechanisms are implemented at the customer site (LAN).Keyword: MPLS, DiffServ, Service Level Agreement, QoS