PERANCANGAN DAN SIMULASI UNTUK MENENTUKAN POSISI LONGITUDE-LATITUDE PADA PENERIMA LORAN-S DENGAN METODE RAZIN

URI ARTA RAMADHANI

Informasi Dasar

113 kali
111060172
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Sistem Loran-C (Long Range Navigation-Conventional) menggunakan parameter Time Difference dalam prosedur penentuan posisi penerima. Time Difference ini dipengaruhi oleh letak masing-masing stasiun dan penerima, serta ada tambahan waktu untuk coding delay. Walaupun pemanfaatan Time Difference secara langsung dapat dilakukan, namun belum spesifik dalam mewakili keadaan chain sebenarnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu konversi Time Difference Loran-C ke suatu bentuk yang lebih universal, yaitu koordinat longitude-latitude (bujur-lintang).

Pada penelitian ini dilakukan teknik konversi Time Difference ke koordinat longitudelatitude dengan menggunakan metode Razin. Dengan akurasi yang lebih baik, perhitungan noniterasi harus mengkompensasi kenyataan bahwa bumi tidak sepenuhnya bulat dan adanya ketidakkonstanan propagasi sinyal Loran-C. Solusi non-iterasi akan menggambarkan hubungan antara Time Difference yang diterima dan jarak antara masing-masing stasiun dengan penerima, yang kemudian akan menghasilkan suatu persamaan yang dapat menentukan posisi penerima.Kata Kunci : Loran-C, posisi, Time Difference, longitude-latitude.ABSTRACT: Loran-C (Long Range Navigation) system uses Time Difference as a parameter in procedure for determining user position. Time Difference is influenced by positions of each transmitter stations and user position, and there is additional time for coding delay. Although the utilization of Time Difference is possible to be done directly, but this process can not represent the chain’s real condition specifically. Therefore, it is needed to convert Loran-C Time Difference to an universal instrument, which is longitude-latitude coordinate.

In this research, the process of converting Time Difference to longitude-latitude coordinate uses Razin method. Having a better result, non-iteration calculation should compensate the fact that the earth is not sphere completely, and the un-constancy of propagated Loran-C signal. Non-iteration solution will represent relation between received Time Difference with distance from transmitter stations to user position, and then will produce a set of equations to determine user position.Keyword: Loran-C, position, Time Difference, longitude-latitude.

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN DAN SIMULASI UNTUK MENENTUKAN POSISI LONGITUDE-LATITUDE PADA PENERIMA LORAN-S DENGAN METODE RAZIN
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

URI ARTA RAMADHANI
Perorangan
Heroe Wijanto, Gelar Budiman
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini