ANALISIS APLIKASI LAYANAN TRIPLE PLAY PADA JARINGAN WIMAX Application Analysis of Triple Play Services Over WiMAX Network

LUCKY ANDIANI

Informasi Dasar

81 kali
111068033
004.6
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Trend penggunaan komunikasi saat ini mengarah ke wireless dan personal yang menggabungkan tiga layanan (voice, data dan video) dalam satu media pembawa, layanan ini kemudian dikenal sebagai triple play services. Untuk memungkinkan penyediaan layanan tersebut diperlukan jaringan akses yang berkemampuan broadband. WiMAX merupakan salah satu alternatif teknologi yang mampu mengakomodasi kebutuhan layanan tersebut. Akan tetapi, teknologi WiMAX relatif baru dan masih terus dikembangkan maka dalam implementasinya terkadang menghasilkan kualitas/Quality of Service (QoS) yang belum sesuai dengan yang diharapkan (standar) terutama untuk layanan voice dan video.
Dalam Tugas Akhir ini dilakukan studi lapangan di Telkom RDC dengan melakukan pengukuran parameter QoS untuk masing-masing layanan (voice, data dan video) dalam jaringan WiMAX yaitu pada kondisi LOS dan Non LOS (NLOS) untuk beberapa jarak dari Subscriber Station (SS) dengan Base Station (BS). Parameter QoS yang diamati pada penelitian adalah delay, packet loss, jitter dan throughput yang terjadi mulai dari source node sampai dengan destination node.
Hasil pengukuran diperoleh bahwa nilai one way delay, jitter, dan packet loss untuk layanan voice dan video streaming ketika digunakan secara bersamasama atau triple play masih berada pada range yang direkomendasikan oleh ITU dimana nilai terbesar yang terukur untuk layanan voice yaitu one way delay 78,12990 ms, jitter 5,189692 ms, packet loss 0,03%, sedangkan untuk layanan video streaming yaitu one way delay 55,45069 ms, jitter 6,588448 ms, packet loss 0,276%. Nilai RSSI terbesar diperoleh di lokasi Telkom RDC yaitu sebesar -52,1 dBm pada kondisi LOS, sedangkan nilai RSSI terkecil pada lokasi Setiabudi Regency titik I yaitu sebesar -90,6 dBm. Nilai throughput terbesar diperoleh pada lokasi Telkom RDC sebesar 4,919 Mbps untuk downlink dan 5,017 Mbps untuk uplink. Jarak terjauh sinyal yang masih dapat diterima dengan baik oleh SS adalah 32,8 km pada lokasi Rancaekek dengan kondisi propagasi LOS.
Kata Kunci : WiMAX, triple playABSTRACT: In this time, trend usage of communications flange to wireless and personal with joining three service (voice, video and data) in one carrier media, and then this service known as triple play services. To enable ready of the service needed capable of broadband access network. WiMAX represent one of the technological alternative capable to accommodate requirement of service. However, technology of WiMAX relative newly and still be developed hence in its implementation sometimes yield quality / Quality Of Service (Qos) which not yet matching with the one which expected (standar) especially for the service of voice and video.
In this Final Duty, studied field in Telkom RDC by doing measurement of parameter of Qos to the each service (voice, video and data) in network of WiMAX that is at condition of LOS and Non LOS (NLOS) for a few apart from Subscriber Station (SS) with Base Station (BS). Parameter of Qos perceived at the research is delay, packet loss, jitter and throughput, that happened start from source node up to destination node.
Result of measurement obtained that value of one delay way, jitter, and loss packet for the service of voice and video streaming when used by together or triple play still reside in range that recommended by ITU where biggest value which measured for the service of voice that is one delay way 78.12990 ms, jitter 5.189692 ms, loss packet 0.03%, while for the service of video of streaming that is one delay way 55.45069 ms, jitter 6.588448 ms, loss packet 0.276%. Value of RSSI biggest obtained at Telkom RDC that is equal to - 52,1 dBm in condition of LOS, while value of RSSI smallest at Setiabudi Regency dot of I that is equal to - 90,6 dBm. Assess biggest throughput obtained at Telkom RDC equal to 4,919 Mbps for downlink and 5,017 Mbps for the uplink. Furthermost distance signal which admit of to be accepted better by SS is 32,8 km at Rancaekek with condition LOS.
Keyword: WiMAX, triple play

Subjek

Jaringan Multimedia
 

Katalog

ANALISIS APLIKASI LAYANAN TRIPLE PLAY PADA JARINGAN WIMAX Application Analysis of Triple Play Services Over WiMAX Network
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

LUCKY ANDIANI
Perorangan
Asep Mulyana, Gunadi Dwi Hantoro
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2008

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini