ABSTRAKSI: Kebutuhan manusia akan komunikasi menuntut teknologi untuk mengembangkan sistem komunikasi yang fleksibel, dapat bergerak bebas, dan berteknologi. Imbas dari mobilitas pengguna tersebut berakibat pada pengalihan kanal (handover) dari suatu Base Station ke Base Station yang baru. Adanya handover tersebut diharapkan tidak menyebabkan pemutusan hubungan pada layanan yang tengah berlangsung sehingga tidak terjadi dropping dalam jaringan.
Salah satu tipe handover yang terjadi dalam sistem WCDMA-UMTS adalah inter-system handover (ISHO). Inter-system Handover terjadi di antara sel-sel yang memiliki dua teknologi akses radio (Radio Access Technology : RAT) yang berbeda. Salah satu contoh untuk tipe handover tersebut adalah inter-system handover GSM ke WCDMA.
Pada hasil simulasi inter system handover GSM to WCDMA (better cell), skenario 1 (User bergerak dari dalam sel 2G1 yang didalamnya memuat beberapa sel 3G menuju ke sel 3G4) didapatkan nilai probabilitas dropping terkecil ketika parameter threshold GSM = -90 dBm yaitu 0,08 – 0,5, handover margin = 0 dB yaitu 0,08 – 0,25, RSCP minimum = -81 dBm yaitu 0,03 – 0,13 Semakin kecepatan tinggi maka keberhasilan ISHO semakin kecil, sehingga nilai probabilitas dropping membesar.Ini dikarenakan interferensi antar sel yang besar.
Untuk skenario 2 (User bergerak dari dalam sel 2G2 yang didalamnya tanpa memuat sel 3G menuju ke sel 3G4) probabilitas dropping terkecil ketika threshold GSM = -90 dBm yaitu 0,26 – 0,07, handover margin = 0 dB yaitu 0,05 – 0,02, RSCP minimum = -82 dBm yaitu 0,07 – 0,02.Semakin kecepatan tinggi maka keberhasilan ISHO semakin besar, sehingga nilai probabilitas dropping menurun.Ini dikarenakan interferensi antar sel yang kecil.
Kata Kunci : Kata Kunci : Inter-System Handover, thershold GSM, handover margin, RSCP minimumABSTRACT: Requirement human for telecommunication is claiming technology to developing of comunication system with flexible, free move and high tecnolgy.High mobility of user demanding the garanty of service continue after end.Efect of mobility causing at handover from an Base Station to new Base Station. Existence of the handover expected do not cause the disconnection.at serving area so dropping will not happen in that network
One of type handover which happen in WCDMA-UMTS is inter-system handover (ISHO). inter-system handover (ISHO) happened between cell which have two different Radio Access Technology : RAT. One of example for handover is inter-system handover GSM to WCDMA.
The result of simulation of inter system handover GSM to WCDMA (better cell), scenario 1 ( user move from inside cell 2G1 which it is load some cell 3G to cell 3G4) got the smallest values dropping probabilities when threshold parameter GSM=-90dBm is 0.08-0.5, handover margin = 0 dB is 0,08 – 0,25, RSCP minimum = -81 dBm is 0,03 – 0,13. More user increase their speed so the succses of ISHO more smallest, so that the values of dropping probability become bigger. it is because interference between cell so big
For scenario 2 (user move from inside cell 2G2 which it is not load cell 3G to cell 3G4) the smallest dropping probability when GSM threshold =-90 dBm is 0.26-0.07, handover margin =0 db is 0.05-0.02, RSCP minimum=-82 is 0.07-0.02. more user increase their speed so the success of ISHO more bigger, so that dropping probability become down. It is because interference between cell so small
Keyword: Keywords : Inter-System Handover, thershold GSM, handover margin, RSCP minimum