ABSTRAKSI: Saat ini perkembangan teknologi semakin banyak memanfaatkan subsurface (permukaan di bawah tanah) sebagai medianya. Untuk dapat mendeteksi objek yang terkubur di bawah tanah tanpa adanya proses penggalian tanah, diperlukan durasi pulsa yang sangat sempit agar dapat menghasilkan pulsa dengan kualitas yang baik. Selain itu diperlukan antena dengan karakteristik bandwidth yang sangat lebar. Tentunya hal ini akan mengakibatkan late-time-ringing.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka diciptakanlah suatu sistem yang dapat mendeteksi objek yang berada dibawah permukaan tanah tanpa harus melakukan penggalian, yaitu Ground Penetrating Radar (GPR). GPR bekerja dengan memanfaatkan pemantulan sinyal. Sistem GPR memiliki 2 buah antena yang identik yang berfungsi sebagai antena transmitter dan antena receiver. Antena ini haruslah memiliki karakteristik bandwidth yang lebar. Oleh karena itu, pada tugas akhir kali ini digunakan antena bowtie yang memiliki karakteristik bandwidth extra lebar (UWB). Penambahan pembenanan resistif pada kedua lengan bowtie adalah karena penambahan pembebanan resistif mampu meredam pantulan balik yang terjadi di ujung antena yang akan mengakibatkan late-time-ringing sehingga secara otomatis mengubah karakteristik sinyal dalam domain frekuensi. Jadi, semakin kecil late-time-ringing yang dihasilkan maka bandwidth antena akan semakin lebar.
Pada akhirnya rancangan antena bowtie ini dapat menekan nilai ringing yang terjadi. Selain itu, nilai VSWR yang dihasilkan untuk setiap antena adalah ≤ 2 dan nilai ringing ≤ 10%, ini menunjukan bahwa rancangan antena bowtie pada tugas akhir kali ini sesuai dengan sistem GPR resolusi menengah. Dan untuk nilai bandwidth pada setiap rancangan antena adalah ≥ 150 MHz, ini sudah memenuhi syarat ultra wideband. Secara keseluruhan menunjukan bahwa antena Bowtie dengan pembebanan resistif sesuai untuk di aplikasikan pada sistem GPR resolusi menengah.Kata Kunci : GPR, antena bowtie, ultra-wide band, late-time riging, resistif loadingABSTRACT: Nowadays, the development of technolocy is getting more to utilize subsurface (surface of underground) as its medium. To be able to detect objects that are located at under ground level without diging the soil, it is needed a narrow duration of pulse in order to generate a good quality of pulse. In addition, it is also needed an ultra-wide band frequency. But, obviously it will cause a late-time-ringing.
To solve the problem then was created a system that can detect objects under the soil surface without a dig, which is Ground Penetrating Radar (GPR). GPR works by using the signal reflection. The GPR system having 2 identic antenna which function as transmitter and receiver antenna. These antennas need to have wide bandwith characteristic. Therefore, this final project uses a bowtie antenna which has an ultra-wide band characteristic. The addition of resistive loading on those 2 arms of bowtie antenna can reduce the reflection signal which can cause a late-time-ringing, so that it changes the signal characteristic to frequency domain.
The bowtie antenna design also can surpress the ringing value. The VSWR value which is generated by this bowtie antenna is ≤ 2 and the ringing value becomes ≤ 10%. While the value of bandwith in each designs of antenna is ≥ 150 MHz, and it meets the requirement of ultra wideband condition. In summary, those specifications obove show that the bowtie antennas with resistive loading are suitable for middle resolution GPR System.Keyword: GPR,bowtie antenna, ultra-wide band, late-time riging, resistive loading