ABSTRAKSI: Pada sistem komunikasi, kecepatan dan kapasitas merupakan parameter utama yang harus diperhitungkan dalam proses transmisi data. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, fiber optik menjadi salah satu pilihan karena memiliki banyak keunggulan. Namun didalam penerapannya, fiber optik masih ada kekurangan sehingga dibutuhkan suatu metode transmisi yang baik, yang mampu mengirimkan informasi dengan kapasitas besar, aman terhadap gangguan error. Untuk menghasilkan sistem komunikasi optik yang dapat mengirimkan informasi secara efektif diperlukan format modulasi dengan penambahan teknik error correction. Salah satu teknik error correction yaitu low density parity check codes.
Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisa kinerja sistem komunikasi optik dengan low density parity check codes. Parameter yang digunakan yaitu dengan menggunakan Distributed Feedback (DFB) laser sebagai sumber cahaya dan modulator eksternal yang digunakan adalah Mach-Zehnder dan dengan penambahan metode error correction yaitu low density parity check codes sebagai pendeteksi dan pengkoreksi error. Analisis yang dilakukan dengan mengubah kemampuan error dengan mengubah code rate, iterasi decoding dan constraintlength yang terdapat pada low density parity check codes yang disimulasikan dengan software MATLAB 7.9 dan dibandingkan keluarannya dengan sistem yang tanpa menggunakan low density parity check codes.
Hasil simulasi menunjukan bahwa sistem komunikasi optik dengan low density parity check codes mampu memperbaiki error yang terjadi sebagai akibat adanya dispersi ataupun noise yang muncul pada saat proses transmisi berlangsung. Sistem komunikasi optik yang menggunakan LDPC codes sudah mampu memenuhinya pada SNR 7.8 dB untuk BER 10-9 dengan code rate 1/2, iterasi decoding 15 dan constraint length 768 sedangkan apabila tidak ditambahkan low density parity check codes baru bisa dipenuhi pada saat SNR 16 dB sehingga menghasilkan perbaikan kinerja ± 8.2 dB.Kata Kunci : Kata Kunci : Fiber Optiik, BER, low density parity check codes, SNRABSTRACT: In a communication system, the speed and capasity are the main parameters that must be take account in the process of data transmission. To meet this needs, fiber optic becomes a choice since it has many advantages. But in practice, there is still a shortage of fiber optic so needed a method of good transmission, which is capable of transmitting information with a high capacity, secure against the error of interference. To produce optical communication system that can transfer information effectively, requires modulation format with the addition of error correction techniques. One of error correction technique is low density parity check codes.
In this final project, conducted a performance analysis of optical communication system with low density parity check codes. Parameters used is distributed feed back (DFB) lasers as light source and external modulators using Mach-Zehnder and with the addition of error correction method for low density parity check codes as a detector and fixing bugs. The analysis will be done by changing the capacity of the error by changing the speed of the code rate, iterations decoding and constraintlength contained in low density parity check codes are modeled with MATLAB software 7.9 and production as compared with the system without using low density parity check codes.
Simulation results show that optical communications system with a low density parity check codes can fix errors that occur as a result of the variance, or noises that occur during the transfer process. Optical communication system using LDPC codes were able to meet them at the SNR 7.8 dB for BER 10-9 with a code rate 1/2, iterations decoding 15, constraintlength 768, whereas in the case did not add the low density parity check codes can only be executed if the SNR is 16 dB resulting in improved performance ± 8.2 dB.Keyword: Keywords : Fiber Optic, BER, low density parity check codes, SNR