ABSTRAKSI: 3GPP LTE adalah evolusi dari UMTS dalam menanggapi permintaan yang terus meningkat untuk layanan multimedia berkualitas tinggi sesuai dengan harapan pengguna. Permasalahan yang terjadi pada LTE yaitu terdapat pada kebutuhan laju data yang tinggi sehingga membutuhkan bandwidth transmisi yang lebar. Selain itu juga permasalahan broadband yang membuat sinyal mengalami selective fading dan juga terdapat ratio efisiensi sprectum yang tinggi, dan juga apabila user mengalami pergerakan sehingga terdapat degradasi sinyal.
Permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan melakukan estimasi kanal pada sisi penerima guna mendapatkan performansi sinyal yang lebih akurat. Penelitian ini dilakukan pada downlink-LTE menggunakan estimasi kanal LMMSE pada sistem MIMO OFDM dengan menggunakan skema SFBC. Estimasi menggunakan metode LMMSE diharapkan dapat meningkatkan performansi LTE-downlink. LTE yang digunakan dalam sistem ini adalah LTE realist 8, dengan menggunakan bandwidth 20Mhz dengan subcarrier 2048, QPSK Mapper, dan convolutional code ½. Sistem ini disimulasikan dengan pergerakan user 3 km/jam hingga bergerak cepat 120 km/jam dan menggunakan model kanal AWGN dan rayleigh. Parameter kinerja ditunjukkan oleh perbandingan Eb/N0 dan Bit Error Rate (BER).
Hasil simulasi estimasi kanal LMMSE dapat meningkatkan kinerja sistem LTE MIMO OFDM SFBC yang ditunjukkan dengan semakin baiknya kualitas sinyal saat dibandingkan dengan estimasi sederhana untuk masing-masing perubahan kecepatan user. Estimasi kanal LMMSE memberikan kinerja terbaik disaat kecepatan user 3 km/jam dengan EB/No sebesar 9,2 dB pada BER 10-3. Saat kecepatan user 30 km/jam target BER 10-3 tercapai dengan Eb/No sebesar 9,7 dB dan 11,4 dB saat kecepatan user 120 km/jam. Penggunaan estimasi kanal LMMSE dapat meningkatkan performansi sistem dengan nilai rata-rata Eb/No sebesar 0,2 dB pada target BER 10-3.Kata Kunci : LTE downlink, MIMO OFDM, SFBC, LMMSE, Estimasi KanalABSTRACT: 3GPP LTE is an evolution of UMTS in response to growing demand for high-quality multimedia services in accordance with user expectations. Problems that occurred in LTE is found in high data rate requirements that require wide bandwidth transmission. In addition, broadband problems that make the signal having selective fading and there are also sprectum high efficiency ratio, and also if the user experiencing the movement so that there is signal degradation.
This problem can be solved by performing channel estimation on the receiving side to obtain a more accurate signal performance. The research was conducted on-LTE downlink using LMMSE channel estimation in MIMO OFDM systems using SFBC scheme. Estimation using LMMSE method is expected to improve performance-LTE downlink. LTE, which is used in this system is the LTE realist 8, using a bandwidth of 20MHz with 2048 subcarriers, QPSK Mapper, and ½ convolutional code. The system is simulated by the movement of the user 3 km / h to move fast 120 km / h and using AWGN and Rayleigh channel model. Performance parameters is shown by comparison of Eb/N0 and Bit Error Rate (BER).
The simulation results LMMSE channel estimation can improve system performance LTE MIMO SFBC OFDM is shown with the best signal quality when compared with simple estimates for each user speed changes. LMMSE channel estimation gives the best performance when the user speed 3 km / h with EB / No of 9.2 dB at BER of 10-3. When a user speed of 30 km / h achieved the target BER of 10-3 with Eb / No of 9.7 dB and 11.4 dB when the user speeds of 120 km / hour. The use of LMMSE channel estimation can improve system performance with an average value of Eb / No of 0.2 dB at target BER of 10-3.Keyword: LTE downlink, MIMO OFDM, SFBC, LMMSE, Channel Estimation