ABSTRAKSI: Penelitian yang dilakukan di Institut Teknologi Telkom ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17–23 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan solusi yang digunakan untuk mengurangi pengaruh tersebut. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif. Dalam pengambilan sampel tempat penelitian digunakan metode available sampling dan pengambilan sampel pengguna ponsel digunakan metode purposive sampling. Data terbagi menjadi dua yaitu kuesioner dan hasil rekaman EEG (electroencephalogram). Data kuesioner dianalisis dengan regresi linier berganda sedangkan electroencephalogram dianalisis dengan perhitungan nilai variansi amplitudo gelombang otak.
Pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17–23 tahun menggunakan lima variabel: 1) SAR (Specific Absorption Rate), 2) Jenis ponsel, 3) Lama rata-rata melakukan panggilan, 4) Jumlah rata-rata melakukan panggilan dalam sehari dan 5) Pemakaian handsfree. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17–23 tahun dalam jangka pendek yaitu berupa keluhan seperti kepala pusing (pening), kuping panas, dan letih. Faktor SAR dan jumlah rata-rata melakukan panggilan dalam sehari memiliki hubungan positif terhadap pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17-23 tahun, sedangkan pemakaian handsfree memiliki hubungan negatif terhadap pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17-23 tahun. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik ponsel terhadap gelombang otak pada sampel pria dan wanita sehat usia 17-23 tahun adalah jenis ponsel dan lama rata-rata melakukan panggilan.Kata Kunci : radiasi, ponsel, gelombang otak, SARABSTRACT: This research, which is done in IT Telkom, has an aim to understand the influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women, the factors, and the solutions to reduce the influences. The basic method which is used in this research is explanative method. To determine the area of sampling process, available sampling method is used and to determine the phone users, the purposive sampling method is used. The data is divided into two, that are questioner and the record of EEG (electroencephalogram). The questioner data is analysed by using multiple linear regression while the electroencephalogram record will be analysed by measuring the variance of brain wave amplitude.
The research on influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women uses five variables : 1) SAR (Specific Absorption Rate), 2) Type of phone, 3) Average number of callings in a day, 5) Usage of handsfree. The result shows that there are some influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women in a short term, such as the user feels to have headache, burnt in the ears, and tire. The SAR factor and average number of callings in a day have positive relationship to the influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women, while the usage of handsfree has a negative relationship to the influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women. Some factors that are not directly influencing to the influences of electromagnetic wave radiation from a mobile phone to the brain wave of 17-23 year-old men and women are the type of the phone and the average number of callings.Keyword: radiation, mobile phone, brain wave, SAR