ABSTRAKSI: Interkoneksi jaringan merupakan komunikasi antar elemen, dalam hal ini router, untuk bertukar informasi mengenai topologi pada jaringan. Routing protocol berperan dalam proses pertukaran informasi tersebut. Routing protocol mempunyai fungsi yang sangat penting pada jaringan, karena dengan hal tersebut setiap router dalam jaringan mengetahui rute yang valid dan optimal menuju suatu jaringan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu routing protocol yang dapat berkonvergensi dengan cepat dan stabil sehingga bila terjadi perubahan pada jaringan penurunan performansi dapat ditekan seminimal mungkin. OSPFv3 dan IS-IS merupakan routing protocol yang banyak digunakan pada IPv6. Kedua routing protocol tersebut termasuk ke dalam kelas link state.
Pada tugas akhir kali ini dilakukan implementasi kedua protokol tersebut pada sebuah autonomous system tunggal menggunakan software emulasi GNS3 menggunakan Cisco IOS 12.4(16) chassis 3640 dan analisis waktu konvergensi pada kedua protokol tersebut. Parameter yang dijadikan pengukuran adalah event detection, SPF execution time, throughput dan packet lost. Untuk parameter event detection dan SPF execution time dilakukan dengan metode white box, sedangkan parameter throughput dan packet lost dilakukan dengan metode black box
Pada pengukuran event detection untuk OSPFv3 didapatkan waktu event detection yang lebih cepat dibandingkan dengan IS-IS. Untuk pengukuran SPF execution time IS-IS mempunyai waktu proses 19 ms untuk network up dan 18.8 ms untuk network down, sedangkan OSPFv3 mempunyai waktu proses 32.3 ms untuk network up dan 28 ms untuk network down .
Pada pengukuran throughput dan packet lost, IS-IS mempunyai throughput rata-rata 35.78 Kbps sebesar dan packet lost sebesar 53.33%. Sedangkan untuk OSPFv3 mempunyai throughput sebesar 48.37 Kbps dan packet lost sebesar 26,67% , dengan CPU Load untuk OSPFv3 sebesar 78% dan IS-IS sebesar 85.9%Kata Kunci : Waktu konvergensi, OSPFv3, IS-IS, IPv6, protokol routingABSTRACT: Network interconnection is communication between the elements, in this case, a router, to exchange information about the network topology. Routing protocols play a role in the process of exchanging information. Routing protocol has a very important function on the network, because it enabled every router in the network knows a valid and optimal route to a network. Therefore, the existance of a routing protocol that can be converged rapidly and stable is needed, so that if there is a change in network, the performance decrease could be reduced to a minimum. OSPFv3 and IS-IS routing protocol are widely used in IPv6. Both routing protocols are included in the link state class.
At the end of this task, the implementation of both protocols on a single autonomous system using emulation software GNS3 with Cisco IOS 12.4 (16) 3640 chassis is done, including convergencing time analysis on both protocol. Parameter that is used as the measurement tools is event detection, SPF execution time, throughput and packet lost. Event detection parameters and SPF execution time are performed by white boxes method, while the throughput parameters and packet lost are carried out by the black box method.
On the event detection measurements, OSPFv3 event detection time is obtained faster than IS-IS. On a SPF execution time measurement, IS-IS has a processing time for 19 ms for network up and 18.8 ms for network down, while OSPFv3 process got 32.3 ms for network up and 28 ms for network down. On a throughput and packet lost measurement, the IS-IS has a throughput in about 35.78 Kbps and packet lost is around 53.33%. As for OSPFv3, it has a throughput 48.37 Kbps and packet lost around 26,67%, with CPU load for OSPF about 78% and IS-IS about 85.9%.Keyword: convergence time, OSPFv3, IS-IS, IPv6, routing protocols