ABSTRAKSI: Dense Wavelenght Division Multiplexing (DWDM) memungkinkan pengiriman banyak kanal informasi dalam satu jalur serat optik, namun dapat memungkinkan terjadinya efek ketidaklinieran optik yaitu Four Wave Mixing (FWM). FWM menghasilkan sinyal baru pada frekuensi saluran. Sinyal-sinyal yang dihasilkan ini dapat menyebabkan degradasi pada saluran DWDM.
Simulasi telah dilakukan dalam tugas akhir ini untuk melihat efek Four Wave Mixing pada serat single mode berdasarkan rekomndasi ITU-T (International Telecommunication Union - Telecommunication Standardization sector) yaitu G.652 dan G.655 dalam daerah panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm dengan menggunakan software Matlab R2009a. Penelitian difokuskan pada daya FWM yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap Bit Error Rate (BER). Sistem dirancang dengan beberapa jumlah kanal sistem DWDM dipadukan dengan spasi kanal yang sama namun besarnya bervariasi. Serat optik digunakan sepanjang 25 km.
Dari hasil simulasi diperoleh bahwa serat G.652 menghasilkan efek FWM relatif lebih kecil dibandingkan serat G.655 pada daerah panjang gelombang 1550 nm. Pada daerah panjang gelombang 1310 nm, serat G.652 menghasilkan efek FWM relatif lebih besar dibandingkan serat G.655. Daya FWM yang dihasilkan ini tidak berpengaruh besar terhadap nilai BER. Untuk semua kondisi yang ditentukan, BER 10-5 dicapai untuk nilai Signal to Noise Ratio (SNR) sebesar 9,5 dB.
Kata Kunci : Dense Wavelenght Dense Multiplexing, Four Wave Mixing, G.652, G.655, daya keluaran, Bit Error Rate, Signal to Noise Ratio.ABSTRACT: Dense Wavelenght Division Multiplexing (DWDM) enables the delivery of many channels information in a single fiber-optic lines, but may allow the nonliniearity effect called Four Wave Mixing (FWM). FWM generates new signals at channel frequencies. The resulting signals can cause degradation of the DWDM channels.
Simulations have been performed in this thesis to see the effects of Four Wave Mixing in single mode fiber based ITU-T (International Telecommunication Union - Telecommunication Standardization sector) recommendation, the G.652 and G.655 in 1310 nm and 1550 nm wavelength region by using Matlab R2009a software. The research focused on FWM generated power and the impact on the Bit Error Rate (BER). The system is designed with a number of channel DWDM system combined with the same channel spacing, but the amount is varies. Fiber optics are used along 25 km.
From the simulation results, it is obtained that the FWM effect of G.652 fiber is relatively smaller than G.655 fiber at 1550 nm wavelength region. At 1310 nm wavelength region, the FWM effect of G.652 fiber is relatively larger than G.655 fibers. This FWM generated power does not affect the BER value. For all the conditions specified, BER 10-5 is achieved for the value of Signal to Noise Ratio (SNR) 9.5 dB.Keyword: Dense Wavelenght Dense Multiplexing, Four Wave Mixing, G.652, G.655, output power, Bit Error Rate, Signal to Noise Ratio.