PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI POWER METER OPTIK BERBASIS MIKROKONTROLER 32BIT PADA PANJANG GELOMBANG 600nm-1000nm

Mohamad Fiqri

Informasi Dasar

64 kali
111080191
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Pada praktikum sistem komunikasi serat optik yang diadakan oleh fakultas elektro dan komunikasi di IT Telkom terdapat sebuah modul tentang pengukuran daya yang hilang. Praktikum ini memerlukan sebuah optical power meter untuk mengukur perubahan daya akibat redaman yang terjadi di fiber optik. Laboratorium SKSO di IT Telkom memiliki dua buah optical power meter yang digunakan untuk praktikum. Tugas akhir ini disusun untuk memberikan alternatif ketika power meter yang biasa digunakan mengalami kerusakan.

Perancangan dilakukan dengan cara mengubah sinyal cahaya menjadi arus elektrik oleh photodetector lalu kemudian dikonversi menjadi tegangan oleh rangkaian konversi I to V. Tegangan yang keluar dikuatkan oleh op-amp agar memiliki besar tegangan yang sesuai untuk dibaca oleh mikrokotroler. Selanjutnya, tegangan akan dibandingkan dengan daya keluaran power meter referensi untuk menghasilkan sebuah persamaan yang nantinya akan dijadikan program utnuk menentukan daya yang sepadan dengan keluaran tegangan tertentu.

Hasilnya didapatkan tegangan keluaran sebesar 9,9 – 12, 8 mV sebelum mengalami penguatan dan tegangan sebesar 2,44 – 2,87 V. Range tegangan tersebut terbaca oleh mikrokontroler sebesar 2255 – 3253 bit. Sedangakan power meter referensi memiliki daya keluaran sebesar 2,36 – 41,55 nW. Dari pengujian didapatkan power meter rancangan memiliki tingkat akurasi atau toleransi kesalahan sebesar 5,41% serta tingkat presisi rata – rata sebesar 89,38%.Kata Kunci : Photodetector, Mikrokontroler 32 bit, Analog to Digital Converter (ADC), power meterABSTRACT: There is a module about the measurement of power loss on the optical fiber communication systems practical which held by faculty of electrical and communication in IT Telkom. This module requires an optical power meter to measure the change in power due to attenuation in optical fiber. SKSO laboratories in IT Telkom has two optical power meters are used for lab work. The final task is structured to provide an alternative when the power meter used was broke.

The design is started by changing the light signals into electrical current by a photodetector and then converted into a voltage by “I to V” converting circuit. Out voltage amplified by non-inverting op-amp in order to has a suitable voltage to be read by microcontroller. Next, the voltage will be compared with an output power of a reference power meter to produce an equation that will be used as a program to determine the equivalent power output to a certain voltage.

The result obtained output voltage is 9.9 - 12, 8 mV before has amplified and after has strengthened is 2.44 to 2.87 V. Voltage range is read by the microcontroller for 2255 - 3253 bits. While the reference power meter has a power output of 2.36 to 41.55 nW. From the testing we obtained, the design of power meter has an accuracy which mean have a tolerance of fault is 5.41% and the average degree of precision is 89.38%.Keyword: Photodetector, 32-bit Microcontroller, Analog to Digital Converter (ADC), power meter

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI POWER METER OPTIK BERBASIS MIKROKONTROLER 32BIT PADA PANJANG GELOMBANG 600nm-1000nm
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Mohamad Fiqri
Perorangan
A. Hambali, Ratri Dwi Atmaja
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2012

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini