ABSTRAKSI: MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi yang menggunakan multi array antena di pemancar dan di penerima. Tujuannya mengatasi masalah multipath fading, serta mampu menyediakan layanan data kecepatan tinggi. STBC (Space Time Block Code) merupakan salah satu teknik MIMO yang memanfaatkan diversitas ruang dan waktu. Pada prinsipnya, sinyal kirim memiliki replika yang akan ditransmisikan orthogonal satu sama lainnya. SM (Spatial multiplexing) merupakan aplikasi pengembangan dari MIMO dimana teknik ini dapat meningkatkan kapasitas kanal dengan mentransmisikan banyak sinyal yang berbedabeda secara bersamaan. Agar kualitas sinyal yang sampai di penerima bagus, maka diperlukan suatu penerima yang handal dalam mendeteksi sinyal.
Pada Tugas Akhir ini, dilakukan penelitian penggabungan STBC dan SM sebagai aplikasi pengembangan dari MIMO. Pendeteksi sinyal yang digunakan adalah sistem penerima non linear V-BLAST/MMSE. Analisa dibuat dari hasil simulasi dengan pemodelan kanal Rayleigh fading dan noise AWGN. Kecepatan user yang digunakan adalah 0, 5, 30, 50, 70, 90 (km/jam).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa performansi sistem MIMO STBC lebih baik daripada sistem MIMO STBC yang menggunakan V-BLAST/MMSE. Selisih SNR yang dibutuhkan antara sistem MIMO STBC dengan dan tanpa algoritma VBLAST/MMSE adalah sekitar ±6 dB untuk BER 10-3. Variasi jumlah antenna juga mempengaruhi performansi sistem. Semakin banyak jumlah antenna, semakin bagus performansi sistem. Begitu juga halnya jika menggunakan antenna penerima yang banyak. Tetapi jika antenna pemancar lebih banyak daripada antenna penerima, maka performansi antenna memburuk.Kata Kunci : MIMO, STBC, Spatial Multiplexing, RayleighABSTRACT: MIMO (Multiple Input Multiple Output) is a kind of technology which use multi array antenna both transmitters and receivers. The purpose is to overcome multipath fading problems, and also provide high speed data service. STBC (Space Time Block Code) is one of technique in MIMO which exploiting space and time diversity. In principle, signal sends has replica which will be transmission orthogonal one other same. Other technique is SM (Spatial Multiplexing) is one of the application of expansion from MIMO where this iechnique can increase channel capacity by transmitting many different signals concurrently. For that reason, receiver has to have a good reliable detector signals, so that the purpose can be achieved.
On this final project, conducted research and analysis of STBC and SM combines as a expansion of MIMO detection technology. The applied detector is nonlinear VBLAST/MMSE. Analysis made by the result of simulation with Rayleigh fading and AWGN canal modeling. Users speed applied is 0, 5, 30, 50, 70, 90 (km/hour).
The simulation results shows that MIMO STBC scheme is better than MIMO STBC using V-BLAST/MMSE. To achieve BER 10-3, MIMO STBC requires ±6 dB smaller than MIMO STBC with V-BLAST/MMSE. The number of transmitter and receiver antenna also influences sistem performances. The greater amount of receiver antennas results better performance than greater amount antennas in transmitter. When transmitter antenna greater than receiver antenna, its will cause sistems is worse in performances.Keyword: MIMO, STBC, Spatial Multiplexing, Rayleigh