Realisasi Sensor Piezoelektrik untuk Pengukuran Respiration Rate Berbasis PC

Setiyo Ari Wibowo

Informasi Dasar

291 kali
111088115
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Respirasi merupakan aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Ketika mekanisme respirasi berlangsung, Otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas dan rongga dada membesar yang mengakibatkan tekanan udara dalam dada kecil sehingga udara masuk ke dalam badan. Setiap manusia jumlah respirasi berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor-faktor usia, aktivitas, dan kondisi tubuh.

Rata-rata jumlah respirasi per menit dapat dihitung melalui perubahan kontraksi tulang rusuk yang diukur menggunakan sensor tekanan (piezoelektrik). Level tegangan ouput sensor sekitar 700-900 mVolt dan dilakukan penguatan sebanyak 4 kali. Low Pass Filter 10 Hz digunakan untuk menyaring noise dan mengambil sinyal informasi respiration rate. Level tegangan yang telah didapat dihubungkan ke PC melaui port microfon pada soundcard. Pada soundcard terjadi perubahan sinyal analog ke digital dan diolah menggunakan software visual basic 6.0.

Alat ini sangat sensitive dengan gerakan tubuh pasien sehingga pada saat menggunakan alat ini kondisi pasien tanpa gerakan tubuh. Pengukuran dilakukan dengan cara menempelkan sensor pada dada bagian. Sebagai pembanding tingkat keakuratan alat telah dilakukan perhitungan respirasi secara manual. Sehingga didapatkan rata-rata akurasi alat sebesar 96,09 %.

Kata Kunci : Respiration Rate, Sensor Piezoelektrik, Soundcard dan Visual Basic 6.0ABSTRACT: Respiration is a very important in for living human. When the mechanism of respiration take place, between outside the rib cage muscles to contract, ribs upward and expand the chest cavity resulting in air pressure in a small chest so that air into the body. Every human has being the number of different respiration, influenced by factors of age, activity and body.

Average number of respiration per minute can be calculated through changes in the contraction of the rib measured using pressure sensors (piezoelectric). Sensor output voltage level around 700-900 mVolt so it needs to be strengthened 4 times. Voltage level that has been found to be linked to a PC via ports on the soundcard microfon. At the sound card changes the analog signal to digital. Furthermore, the computer will be presenting the respiration variability signal using Visual Basic 6.0.

This tool is very sensitive to the patient's body movements so that when using this tool the patient's condition without body movement. Measurements conducted by gluing the sensor in the right chest. As a comparison tool accuracy has been calculated manually respiration. So we get an average accuracy of tool 96,09 %.Keyword: respiration rate, piezoelectric sensors, Soundcard and Visual Basic 6.0

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

Realisasi Sensor Piezoelektrik untuk Pengukuran Respiration Rate Berbasis PC
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Setiyo Ari Wibowo
Perorangan
Achmad Rizal, Iswahyudi Hidayat
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2010

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini