ABSTRAKSI: Kemudahan dalam pengolahan data digital menimbulkan kontroversi seputar perlindungan hak cipta. Sering terjadinya penduplikasian, pengambilan sebagian atau seluruh isi data, dan pendistribusian secara ilegal, sangat merugikan pemilik asli data digital tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu teknik watermarking. Watermarking merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menyembunyikan tanda atau informasi hak cipta berupa logo gambar, waktu dan tanggal, ataupun catatan rahasia ke dalam suatu media digital. Salah satu media yang dapat disisipi watermark adalah objek tiga dimensi.
Pada Tugas Akhir ini, telah dilakukan analisis tentang watermarking pada objek tiga dimensi dengan menggunakan 2 metode, yaitu transformasi wavelet dan metode fuzzy logic serta mengimplementasikannya ke dalam bentuk perangkat lunak yang dapat menyisipkan dan mengekstraksi data yang berada pada objek tiga dimensi tersebut. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan perbandingan penyisipan dalam domain spasial dan domain frekuensi untuk proses penyisipan dan ekstraksi watermark.
Hasil yang didapat dari percobaan yang dilakukan adalah penggunaan metode Haar Wavelet dan metode Fuzzy Logic bersifat imperceptibility dengan nilai SNR>50dB dan tergolong robust terhadap serangan geometri seperti rotasi, rescaling, dan translasi sehingga menghasilkan citra watermark hasil ekstraksi yang sama dengan citra watermark asli dengan similarity (SIM) bernilai 1. Tetapi pada serangan noise Gaussian, metode Haar Wavelet untuk domain frekuensi lebih unggul dibanding dengan menggunakan metode Fuzzy Logic, karena menghasilkan citra watermark hasil ekstraksi yang mendekati citra watermark asli dengan similarity (SIM) bernilai 0.9.
Kata Kunci : Objek 3D,watermarking,Haar Wavelet,Fuzzy LogicABSTRACT: The ease of digital data processing create controversy about copyright protection. Often doubling, taking part or all of the data and the illegal distribution was harm the data owner. Therefore, we need a watermarking technique. Watermarking is a technique used to hide the mark or copyright information into a digital medium. One medium that can be inserted watermark is a three-dimensional object.
In this final project, we conducted an analysis of watermarking in three-dimensional objects using two methods, they are wavelet transform and fuzzy logic method and implement them in the form of software that can insert and extract the data residing on the three-dimensional object. In this final project, to compare the insertion in the spatial domain and frequency domain for watermark insertion and extraction processes.
The results of the experiments carried out is, the use of Haar Wavelet and Fuzzy Logic method amperceptibilioty to the value of SNR>50dB and a relatively robust against the geometric attacks such as rotation, translation, and rescaling resulting in the extraction of the watermark image with the original watermark image similarity (SIM) is 1. But in the Gaussian noise attack, Haar wavelet method for frequency domain is superior to using Fuzzy Logic, as it generates the extracted watermark image which approached the original watermark image similarity (SIM) is 0.9.
Keyword: 3D object, watermarking, Haar Wavelet, Fuzzy Logic