PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI APARTEMEN BUAH BATU PARK

Hani Dwi Putri

Informasi Dasar

98 kali
111091042
621.382 16
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAKSI: Saat ini teknologi semakin berkembang, khususnya telekomunikasi dan informasi. Telekomunikasi dan informasi saat ini tidak hanya suara, melainkan video dan data. Dengan perkembangan teknologi, maka dibutuhkan kecepatan akses yang cepat. Apartement Buah Batu Park yang terletak di kawasan Yayasan Pendidikan Telkom merupakan hunian yang tepat untuk dipasang Fiber Optic To The Home (FTTH) untuk mendukung layanan triple play (voice,video,data). GPON (Gigabit Passive Optical Network) merupakan teknologi yang digunakan PT. Telkom.
Pada tugas akhir ini, peneliti melakukan tiga alternatif perancangan jaringan akses FTTH dengan teknologi GPON, yaitu dengan letak OLT di central office Cijaura, OLT di letakkan di gedung dengan 4 unit ODC, dan OLT diletakkan di gedung dengan 1 unit ODC. Perancangan ini diawali dengan penentuan lokasi, pengumpulan informasi gedung berupa denah dan kebutuhan layanan, perancangan FTTH yaitu dengan penentuan perangkat berupa spesifikasi perangkat, tata letak dan jumlah perangkat yang digunakan. Kemudian akan dianalisis berdasarkan parameter yang telah ditetapkan berupa link power budget, rise time budget, signal to noise ratio, dan bit error rate.
Hasil perancangan menunjukkan bahwa perancangan untuk Apartemen Buah Batu Park dengan letak OLT di central office Cijaura, 1 unit ODC, 59 unit ODP dengan jumlah user 1.095 ONT menghasilkan redaman terkecil dan performansi sistem yang baik. Hasil perhitungan Link Power Budget dengan Prx -17.1059 dBm dengan jarak 0.017 Km pada uplink dan -17.1048 dBm untuk downlink. Hasil power link budget masih berada dibawah standar yang ditetapkan oleh PT. Telkom, yaitu sebesar -28 dBm. Hasil perhitungan Rise Time Budget yaitu untuk arah uplink dan downlink pada user terjauh menghasilkan total waktu sebesar 0.25 ns. Waktu tersebut masih berada dibawah nilai waktu pengkodean NRZ sebesar 0.5833 ns untuk uplink dan 0.2917 ns untuk downlink. Hasil perhitungan sistem S/N sebesar 31.243 dB dan BER senilai 1.167 x 10-74, sehingga dapat disimpulkan hampir tidak ada dispersi pada perancangan ini.
Kata Kunci : FTTH, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error RateABSTRACT: Technology is continously developed, especially telecomunication and information. Telecomunication and information is not only sound, but also video and data. With the development of technology, we need a good access speed. Buah Batu Park apartment which located in Yayasan Pendidikan Telkom area is a great estate for Fiber Optic To The Home (FTTH) for triple play service (voice, video, data). Gigabit Passive Optical Network is a technology that used by PT. Telkom.
The design result shows that the design for Buah Batu Park Apartment that used OLT located in Cijaura central office, 1 ODC unit, 59 ODP units with 1095 ONT users produces the smallest attenuation and the best system performance. The calculation result for link power budget with the Prx -17.1059 dBm and with the distance of 0.017 Km for uplink and -17.1048 dBm for downlink. Those power link budget results are still below the standard that set by PT. Telkom, which is -28 dBm..The rise time budget calculation in uplink and downlink for the farthest user is 0.25ns. that time is still below the standard of NRZ coding which around 0.5833 ns for uplink and 0.2917 ns for downlink. The system calculation result of S/N is 31.243 dB and BER of 1.167 x 10-54. So that we can conclude that there almost no dispersion from this design. In this final project, researcher going to design three alternatives of Fiber Optic To The Home network access using Gigabit Passive Optical Network technology, which is the OLT located in Cijaura central office, OLT located inside the building with 4 units of ODC, and OLT located inside the building with 1 unit of ODC. The design begins with deciding the location, gathering building information such as floor plans and service needs, and FTTH design begins with deciding the tools such as the tools spesification, the layout, and the amount of the tools. Then the design will be analyzed based on parameter that have been determined which consist of link power budget, rise time budget, signal to noise raito, and bit error rate.

Keyword: FTTH, GPON, Link Power Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate

Subjek

Transmisi Telkom
 

Katalog

PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI APARTEMEN BUAH BATU PARK
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Hani Dwi Putri
Perorangan
Akhmad Hambali, Bambang Uripno
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2013

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini