ABSTRAKSI: Pada saat suatu bencana besar terjadi, seringkali menyebabkan kerusakan infrastruktur komunikasi umum yang menghambat kinerja dan koordinasi pihak berwenang dalam penanggulangan bencana seperti evakuasi korban serta penyaluran bantuan. Pada prinsipnya sistem komunikasi tanggap bencana ini adalah sebgai alternatif sarana komunikasi data yang menggunakan media radio tranceiver dengan mikrokontroler sebagai pengontrol, pengolah, dan interface sebagai TNC (Terminal Node Controller).
Adapun setiap node (posko) dapat bertindak sebagai pengirim atau sumber data (data source) maupun penerima informasi dan pengolah data (data processing). Dari segi kemudahan sinkronisasi dan akses media pengiriman melalui radio digunakan protokol AX.25 yang bekerja pada layer 2 (Data Link Layer) untuk diimplementasikan kepada mikrokontroler AVR ATMega162 serta modem audio FSK TCM3105. Untuk kepentingan kemudahan pelaporan, penyimpanan data terima maupun data kirim, serta interkoneksi dengan jaringan internet maka dipergunakan database MySQL.
Dari hasil perancangan, pengujian dan analisis didapatkan bahwa protokol AX.25 dapat diimplementasikan pada ATMega162 yang telah dapat terhubung dengan program user interface dimana telah mampu menampilkan atau menyimpan data dalam database MySQL maupun Microsoft Access. Modem FSK menggunakan standar CCITT V.23 dengan bit rate 1200 bps serta menghasilkan delay dalam proses modulasi dan demodulasi sebesar 3,31 ms sedangkan pada modem di perangkat kedua terjadi ketidaksesuaian standar frekuensi sehingga terjadi perbedaan pembacaan representasi bit 1 dan bit 0. Adapun hal yang perlu diperhatikan untuk berkomunikasi antar perangkat TNC melalui sistem ini adalah diperlukannya kesesuaian frekuensi mark dan space yang dihasilkan oleh modem FSK.
Kata Kunci : Mikrokontroler, ATMega 162, TNC, Modem Audio, FSK, Komunikasi Data, AX.25, Radio Transceiver, Mitigasi BencanaABSTRACT: At the time of a major disaster occurs, its often caused an impact and damage on the public communication infrastructure that hinder or block the performance and coordination in dissaster management such as evacuation and aid delivery in the response. In principle, this disaster response communication system using radio transceiver for the media with microcontroller as controllers, processors, and interface by means TNC (Terminal Node Controller).
As for each node station (posts) can act as a sender or data source (data source) and receiver of information and data processing (data processing). To improve the efficiency and effectiveness of delivery that broadcast from HT (handy talky) as the transceiver will require the addition of the addressing or header in any format data to be transmitted. In terms of ease of synchronization and media access transmission over radio AX.25 protocol used to work at layer 2 (Data Link Layer) and will be implemented to the microcontroller AVR ATMega 162 and audio modem FSK TCM 3105.
From the results of designing, testing and analysis found that the AX.25 protocol can be implemented on the ATMega162 which have been able to connect with user interface program and has been able to display or store data in a MySQL database and Microsoft Access. FSK modem using CCITT V.23 standard with a bit rate of 1200 bps and produce delays in the process of modulation and demodulation of 3.31 ms, while the second device there is a discrepancy in frequency standards on the modem that resulting in differences for the reading of bit 1 and bit 0 representation. The things to note for the TNC to communicate between devices through this system, is necessary of conformity for mark and space frequencies generated by the FSK modem.
Keyword: Microcontroller, ATMega 162, TNC, Modem Audio, FSK, Data Communication, AX.25, Radio Transceiver, Disaster Mitigation