ABSTRAKSI: Femtocell merupakan pengembangan dari konsep arsitektur BTS di jaringan selular dengan menggunakan level daya rendah dan memiliki cakupan yang lebih kecil dibandingkan dengan makro. Femtocell adalah solusi yang tepat untuk meningkatkan cakupan dan kapasitas pada jaringan terutama di dalam ruangan. Femtocell menggunakan jaringan IP sebagai arsitektur backhaulnya.
Pada sisi lain , WiFi memungkinkan kita untuk mengakses internet tanpa kabel dengan peralatan relatif murah. Dirancang untuk jaringan wireless berkecepatan tinggi untuk di dalam ruangan. Salah satu aplikasi yang umum digunakan pada jaringan WiFi adalah HotSpot. Femtocell dan WiFi memiliki banyak kesamaan pada jaringan infrastrukturnya. Hal ini menimbulkan rasa ingin tahu apa saja persamaan dan perbedaan antara Femtocell dan WiFi. Pada tugas akhir simulasi ini dijalankan dengan skenario yang telah dirancang yaitu penambahan jumlah user dan penggunanaan komposisi layanan yang berbeda.
Tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan perbandingan antara Femtocell LTE dengan WiFi 802.11.g. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis perbandingan dari aspek (QoS) Quality of Service. Parameter yang diukur adalah delay, jitter, packet loss, dan throughput. Untuk melihat bagaimana kinerja masing-masing teknologi. Perancangan simulasi menggunakan Network Simulator 2 (NS2).
Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa untuk skenario jumlah user , delay yang dihasilkan oleh Femtocell LTE lebih rendah dibanding dengan WiFi 802.11. Throughput yang dihasilkan oleh Femtocell LTE hanya unggul pada user 2 sampai 8 user pada layanan suara Throughput pada layanan data hampir sama dengan WiFi 802.11.g. Sedangkan untuk layanan video WiFi 802.11.g lebih unggul. Pada skenario komposisi user WiFi 802.11.g lebih memprioritaskan untuk mengirimkan layanan video sampai berhasil pada user. Sedangkan pada Femtocell LTE lebih memprioritaskan layanan suara dibandingkan denan layanan data dan video.
Kata Kunci : Femtocell, LTE, WiFi, 802.11.g, Netwok Simulator 2, QoSABSTRACT: Femtocell is a development of the architectural concept of base stations in cellular networks using low power levels and has smaller coverage compared with macro. Femtocell is the right solution to increase the coverage and capacity on the network especially in indoor areas. Femtocell uses IP networks as the backhaul architecture.
On the other Hand, WiFi allows us to access internet wirelessly with relatively expensive equiptment. Designed for high speed wireless networks for indoors. One commonly used application using WiFi networks such HotSpot. Femtocell and Wi-Fi has many similarities to the network infrastructure.This raises the curiosity what are the similarities and diferences between Femtocell and WiFi. Inthin final simulation is runn with the scenario that has been designed that is increasing the number of users and traffic (voice and data).
Final project aims to provide a comparison between LTE Femtocell with WiFi 802.11.g in this study will be conducted in a comparative analysis of aspects (QoS) Quality of Service. Parameters measured are delay, jitter, packet loss, and throughput to see how the performance of each technology. Final design of the simulation is using Network Simulator 2 (NS2).
From the simulation results can be seen that for the scenario of the number of users, the delay generated by LTE Femtocell lower than WiFi 802.11.g Throughput generated by LTE Femtocell only at user 2 to 8 users on voice services alone while the rest WiFi 802.11.g more superior. In the scenario composition prioritize WiFi 802.11.g users to transmit video services for up to succeed at a higher priority user. While on LTE Femtocell service voice over data and video services.
Keyword: Femtocell, LTE, WiFi, 802.11.g, Network Simulator 2, QoS