ABSTRAKSI: Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir telah terjadi peningkatan pemakaian dan pendistribusian media digital seperti citra digital. Untuk menanggulangi akses atau manipulasi tak sah pada media tersebut maka dapat digunakan sebuah teknik yang disebut Watermarking.
Digital Watermark, adalah sebuah metode penyisipan informasi ke dalam media digital seperti file citra. Informasi yang disisipkan dapat diekstrak kembali dan digunakan untuk bukti kepemilikan. Proses penyisipan dan pengekstrakan dapat dilakukan dengan berbagai metode, contohnya DWT-ANN (Discrete Wavelet Transform-Artificial Neural Network).
DWT-ANN merupakan penggabungan dua metode yaitu DWT dan ANN, dimana masing-masing metode memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu DWT yang bekerja pada domain frekuensi, sehingga proses yang dilakukan lebih tidak tampak dan ANN yang meniru proses sistem saraf, secara teori, akan memberikan hasil cukup baik dalam pengenalan pola dan dapat digunakan dalam proses ekstraksi watermark.
Dalam proses watermark ini, file citra akan diproses dalam beberapa tahap, yang pertama adalah dengan mengkonversi model warna file citra dari RGB ke YCrCb, kemudian di dekomposisi menggunakan DWT dimana file citra akan diperlakukan sebagai sinyal dan dilewatkan pada sebuah filter dan kemudian dikelompokan berdasarkan frekuensinya, setelah itu, Back-Propagation Neural Network (BPNN) digunakan untuk mempelajari hubungan antara sebuah koefisien yang akan disisipi informasi dengan 8 koefisien tetangganya.
Kata Kunci : Blind watermarking, image, DWT, Neural networksABSTRACT: In the past decade, there has been an escalation in the use and distribution of digital media such as digital image. To overcome unauthorized access and manipulation of the digital media, a technique can be used, called watermarking.
Digital watermarking is the process of embedding information into digital media such as audio, image and also video, the embedded information can later be extracted and used as proof of ownership. The embedding and extraction process can be done by many methods such as DWT-ANN.
DWT-ANN is the combination of two method, DWT and ANN, where each method own different characteristic, DWT worked at domain frequency, so the process will be less visible, and ANN which imitate the process of the nerve system, theoretically, will give good enough result in pattern recognition and can be used in the extraction of the watermark.
In this image watermarking process, the image file will be processed in several stages, first is by converting color space of the image file from RGB to YCrCb color space, then decomposed using DWT where the image will be treated as a signal and passed through a filter and categorized based on frequencies, after that, Back-Propagation Neural Network (BPNN) will be used to learn the connections between a coefficient which will be embedded with information with 8 of its neighboring coefficient.
Keyword: Blind watermarking, image, DWT, Neural networks