ABSTRAKSI: Iris merupakan salah satu organ dalam mata manusia yang mempunyai keunikan tersendiri . Keunggulan iris dalam hal kegunaannya dalam proses pengenalan adalah iris berada di dalam mata dan dilindungi oleh kelopak mata, sehingga keunikkannya pun terjaga untuk waktu yang lama. Dengan semakin berkembangnya teknologi automatisasi, maka pengenalan biometrik berbasis iris mata menjadi satu pilihan.
Pada tugas akhir ini dikembangkan suatu sistem pengenalan berbasis iris menggunakan 2D Gabor Wavelet dan Jaringan Saraf Tiruan Radial Basis Function. Data yang akan dikenali berasal dari database image mata CASIA versi 1.0. Dari pengujian yang dilakukan, akurasi pengenalan tertinggi yang didapatkan sebesar 72,5% . Tingkat False Accepted Rate (FAR) sebesar 4.29% dan tingkat False Rejected Rate (FRR) sebesar 15.71 %.
Kata Kunci : Pengenalan iris, Jaringan Saraf Tiruan Radial Basis Function, 2D Gabor Wavelet, CASIA 1.0.ABSTRACT: Iris is the internal organ of human’s eyes which has high uniqueness. The main of iris for recognizing process is because iris lies in the eyes and protected by the eyelid so the uniqueness is robust for the long time. Expanding variety of automatization technology, iris recognition can be a good choice.
This final project is built to be a recognizing system based on iris using 2D Gabor Wavelet and Radial Basis Function Artificial Neural Network. The Data used for recognizing comes from CASIA 1.0 eye image database. From the experiment done in this final project, the highest accurattion for iris recognizing is 72,5 %. The False Accepted Rate (FAR) is 4.29% and the False Rejected Rate (FRR) is 15.71%
Keyword: Iris recognition, Radial Basis Function Artificial Neural Network, 2D Gabor Wavelet, CASIA 1.0