ABSTRAKSI: Perkembangan citra analog ke citra digital memberi keuntungan tersendiri dalam masalah pendistribusian. Citra digital dapat dengan mudah didistribusikan melalui internet, ataupun duplikasi dari media satu ke media yang lain. Dengan adanya kemudahan tersebut masalah yang timbul adalah masalah kepemilikan atau hak cipta dari suatu citra.
Oleh karena itu dikembangkan teknik watermarking untuk memberikan identifikasi pemiliknya dalam suatu citra. Watermarking adalah meyisipkan suatu data secara tersembunyi dalam media pembawanya, pada kasus ini adalah citra digital. Permasalahan yang terjadi adalah dalam melakukan pendeteksian suatu watermarking hanya dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sama pada saat melakukan penyisipan.
Pada tugas akhir ini dilakukan analisis dan implementasi dalam melakukan pendeteksian watermarking pada citra digital. Pendeteksian ini menggunakan discrete cosine transform (DCT) dan discrete wavelet transform (DWT). DCT dan DWT digunakan untuk mendapatkan fitur parameter dari citra asli dan citra terwatermark. Dari perhitungan kedua citra tersebut didapatkan template. Fitur parameter dari citra asli dan fitur parameter dari template dibandingkan dengan menggunakan beberapa strategi sehingga didapatkan nilai unitary correlation.
Performansi dari sistem dilihat berdasarkan akurasi pendeteksian dengan melihat persentase nilai true positive rate (TPR), dan false positive rate (FPR). Semakin besar nilai TPR dan semakin kecil nilai FPR maka akurasi pendeteksian smakin baik dan sebaliknya.Kata Kunci : watermarking, DCT, DWT, unitary correlation, TPR, FPRABSTRACT: The development from analog image to digital image give several advantages, one of them is getting easier in distribution. Digital image can be easily distributed by internet or copy-paste it from one media to others. In this advantage, the new problem about the ownership or the copyrighted of the image has occured.
Because of that, watermarking technique can be developed for identification the ownership of the image. Watermarking is embedding some data to a carrier media in hidden ways, in this case the carrier is the digital image. The problem is to detect the hidden information -watermark information- can only be done by using the same method when embedding the information.
In this final project, analysis and implementation have been done for digital image watermarking detection. This detection system using discrete cosine transform (DCT) and false detection transform (FPR). DCT and DWT are used for getting feature parameter from original image and watermarked image. The result from calculation both of them is the template. Feature parameter of template and the original image are compared by using some strategies. So the ubitary correlation can be got.
The system performance assessment based on detection accuration by looking true positive rate (TPR) and false positive rate (FPR). If TPR value get higher and FPR value get lower so the accuration detection get higher too and otherwise.
Keyword: watermarking, DCT, DWT, unitary correlation, TPR, FPR