ABSTRAKSI: Masalah yang timbul dari sebuah perusahaan adalah bagaimana cara memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya pada konsumen atau calon konsumen yang ada pada wilayah marketing perusahaan tersebut. Sehingga sangat penting untuk adanya sebuah pengukuran dalam perhitungan antara pengeluaran dan pendapatan pada periode tertentu untuk dan dari konsumen.
Pengukuran customer profitability merupakan salah satu solusi masalah tersebut. Dengan pengukuran ini, perusahaan bisa mencari pelanggan terbaik dari semua pelanggan yang ada. Model pengukuran RFM dan ABC dipilih untuk mengukur customer profitability pada studi kasus PT. Telkom. Model RFM adalah sebuah model untuk membuat ranking pelanggan dari sisi recency, frequency dan monetary. Recency adalah lama berlangganan, frequency adalah besarnya penggunaan, dan monetary adalah paket yang dipilih oleh pelanggan. Sedangkan ABC atau Activity Based Costing adalah perhitungan pengeluaran berdasarkan unit kegiatan yang dilakukan untuk pelanggan tersebut. Hasil kedua pengukuran tersebut dianalisis menggunakan BCR atau Benefit Cost Ratio. Kemudian diukur validitas sistem pengukuran menggunakan korelasi produk momen pearson.
Dengan adanya sistem pengukuran customer profitability, sasaran dan perawatan terhadap pelanggan menjadi jelas untuk berbagai kepentingan marketing dan sales. Berbagai aplikasi yang bisa dikembangkan dari penelitian ini adalah Decission Support System, Aplikasi Customer Care, Marketing Planning.Kata Kunci : customer profitability, RFM, ABC, recency, frequency, monetary, Activity Based Costing, Benefit Cost Ratio, Decission Support System, Customer Care, Marketing Planning.ABSTRACT: Problems arising from a company is how to gain as much as possible with the smallest expenditure on consumers or potential consumers that existed at the company's marketing region. So it is important for the existence of a measurement in the calculation of expenditure and income in certain periods to and from consumers.
Customer profitability measurement is one solution to the problem. With this measure, companies can find customers the best of all existing customers. RFM measurement model and ABC selected to measure customer profitability in a case study of PT. Telkom. RFM model is a model to rank customers in terms of recency, frequency and monetary. Recency is a long subscription, frequency is the amount of usage, and monetary package that is chosen by the customer. Meanwhile, ABC or Activity Based Costing is a calculation based on unit expenditure activities undertaken for these customers. Results were analyzed using two measurements or BCR Benefit Cost Ratio. Then measured the validity of this measurement system.
Given the customer profitability measurement system, targets and care towards the customer becomes clear to the various interests of marketing and sales. Various applications can be developed from this research is Decission Support System, Application of Customer Care, Marketing Planning.Keyword: customer profitability, RFM, ABC, recency, frequency, monetary, Activity Based Costing, Benefit Cost Ratio, Decission Support System, Customer Care, Marketing Planning.