ABSTRAKSI: Perkembangan teknologi audio/video saat ini sangat pesat. Tiga atau empat tahun lalu komunikasi masih dilakukan dengan telefon (voice), sms (pesan singkat) atau e-mail saja. Namun kini kita sudah dapat menikmati komunikasi tidak hanya audio namun juga video secara real time yang dikenal dengan sistem video conference. Tidak hanya itu, perkembangan teknologi juga telah melahirkan Internet Protocol Television (IPTV) yang memungkinkan siaran televisi untuk disaksikan melalui jaringan komputer berbasis IP.
Selanjutnya, dikenal sistem video conference H.323 yang merupakan standart dari ITU-T tentang komunikasi audio/video. Salah satu komponen penting dari H.323 adalah Multipoint Control Unit (MCU) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara 2 orang atau lebih (conference) pada suatu jaringan komputer. Salah satu fungsi MCU adalah melakukan audio/video processing yang selanjutnya juga mendeliver audio/video tersbut dari satu klien ke klien lain. Hal tersebut bisa menjadi pernasalahan jika materi audio/video yang diproses memiliki kualitas yang tinggi serta jumlah peserta conference terus bertambah.
Pada Tugas Akhir ini penulis mencoba untuk memberikan solusi dengan melakukan uji coba implementasi aplikasi video conference di atas arsitektur IPTV. Berbeda dengan sistem H.323, pada IPTV dikenal 3 komponen penting yaitu Encoder, Streaming Server dan Player. Fungsi MCU sebagai audio/video processing akan dianalogikan dengan Encoder yang melakukan fungsi yang sama. Sementara fungsi MCU untuk mendeliver audio/video dari satu klien ke klien lain akan dianalogikan dengan fungsi streaming server yang kurang lebih melakukan hal yang sama. Selanjutnya setelah aplikasi selesai dibangun, dilakukan pengujian-pengujian terkait dengan performansi jaringan seperti delay, jitter, packet loss dan throughput. Selain itu juga dilakukan penilaian terhadap kualitas audio/video dengan bantuan parameter MPQM dan MOS.
Setelah dilakukan serangkainan percobaan, didapat hasil bahwa sistem video conference dengan media bertipe Flash (*.flv) adalah yang paling baik dan memenuhi minimal rekomendasi aplikasi video conference dari sisi delay. Selain itu diketahui juga bahwa rata-rata delay nya 200 – 800 ms baik pada arah uplink maupun downlink. Delay ini masih termasuk ke dalam rentang delay yang direkomendasikan oleh ITU-T tentang komunikasi Audio/Video yaitu antara 400-800 ms. Selain delay, diketahui juga bahwa jitter rata-rata berkisar antara 2 – 25 ms sementara untuk packet loss < 1% dan troughput > 99 %. Untuk penilaian terhadap kualitas audio/video, didapat score MPQM 4 yang berarti baik dan untuk MOS koresponden memberikan nilai antara 3 dan 4 untuk kualitas video berbasis arsitektur IPTV.Kata Kunci : Video Conference, IPTV, MCU, delay, jitter, packet loss dan troughput.ABSTRACT: Audio/video technology now days grows rapidly. Three or four years ago, we communicated with telephone (voice), sms (sort message) or just email. But now we can enjoy not only audio communication but also video in real-time called video conference sistem. Beside, the grow of technology also give us Internet Protocol Television (IPTV) that make a Television Broadcast can be watched thru internet protocol (IP) based computer network.
Next, known an video conference system based on H.323 that is a recommendation from ITU-T in term of audio/video communication. One of important component from H.323 is Multi Point Control Unit (MCU) that make a communication between 2 people or more in a computer network is possible. One of MCU task is doing an audio/video processing and delivers the result from one to another end point. That’s can cause a problems if audio/video quality that must be processed is high and number of people who join the conference is increasing.
In this Final Paper, we try to give a solution, try to implements a web based video conference over IPTV architecture. Different from H.323 system, in IPTV there are 3 important components that is Encoder, streaming server and player. Function MCU as audio/video processing is analog with Encoder that doing the same. For MCU function that deliver audio/video from one to another, is analog with streaming server that has the same task. Next, after the application is established, the measurement for network performance like delay, jitter, packet loss and throughput is proceed. Beside, measurement for audio/video quality with MPQM and MOS is held also.
After a series of experiment, the result is that FLV type one of media type that is meet the minimum requirement for video conference application. Besides, it delay is about 200 – 800 ms for uplink and downlink that is still in range of acceptable delay by ITU-T recommendation. For jitter, is about 2 – 25 ms, packet loss < 1 % and throughput is > 99 %. For audio/video quality, MPQM shows score 4 that mean good and for MOS, most of participants give score in range of 3-4 for video quality based on IPTV architecture.Keyword: Video Conference, IPTV, MCU, delay, jitter, packet loss and throughput