ABSTRAKSI: Dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini, suatu data dapat direpresentasikan dalam format digital. Data dengan format digital lebih mudah disebarluaskan dengan menggunakan komputer. Tetapi di sisi lain, data digital tersebut juga mudah untuk dimanipulasi. Kemudahan pemanipulasian data digital membuat data digital tersebut diragukan keasliannya. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat membuktian keaslian suatu data digital.
Watermarking menawarkan solusi untuk pembuktian keaslian suatu citra digital. Dengan menyisipkan watermark yang berupa ciri-ciri penting dari suatu citra, sistem watermarking dapat mendeteksi suatu citra yang mendapat manipulasi, bahkan dapat memperbaiki citra tersebut. Jenis watermarking yang tepat untuk pembuktian keaslian suatu citra adalah fragile watermarking. Dengan fragile watermarking, sistem yang dibuat dapat mendeteksi lokasi terjadinya serangan yang diberikan kepada suatu citra.
Dalam tugas akhir ini, digunakan sebuah metode yang dapat menghasilkan ekstraksi ciri dari suatu citra yang disebut dengan Absolute Moment Block Truncation Coding (AMBTC). Hasil dari proses AMBTC kemudian disisipkan ke dalam citra asli yang sebelumnya telah dilakukan transformasi menggunakan transformasi wavelet. Dengan menggunakan AMBTC, citra yang mendapat manipulasi dapat dideteksi dan diperbaiki.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang telah dibuat dapat mendeteksi serangan yang berukuran satu pixel dengan tingkatan warna yang berbeda dan dapat memperbaiki sampai 99%. Parameter performansi yang digunakan untuk mengukur kualitas citra adalah Bit Error Rate (BER), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan Error Rate.Kata Kunci : watermarking, AMBTC, wavelet, BER, PSNR, Error RateABSTRACT: With growing of technology information, data can be represented in digital format. Digital data is easier to be expanded by using computer. On the other hand, digital data is easier manipulated too. So, authentication of data must be proved. A system that can prove authentication of data is needed.
Watermarking offers a solution to prove authentication of digital data. With embedding watermark that is feature image from an image, the watermarking system can detect an image that have modificated and done restoration to the image. The kind watermarking that suitable to prove authentication an image is fragile watermarking. Fragile watermarking can detect location of tampered image.
In this final project, Absolute Moment Block Truncation Coding (AMBTC) is used to get the feature image. Output from AMBTC processing is embedded to original image. AMBTC can detect and restore an image that has been modified.
The result of testing show that watermarking system can detect and restore an image that has been modified and can restore until 99%. The system can detect attack that has size one pixel and restore it. The performance parameters that are used to measure performance of watermarking system are Bit Error Rate (BER), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), and Error Rate.Keyword: watermarking, AMBTC, wavelet, BER, PSNR, Error Rate