ABSTRAKSI: Kriptografi adalah ilmu yang digunakan untuk menjaga kerahasiaan. Kriptografi menjadi suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem keamanan jaringan pada era informasi global. Pada kriptografi terdapat banyak algoritma yang telah berkembang diantaranya adalah algoritma TEA, XTEA dan XXTEA. Dimana ketiga algoritma ini merupakan algoritma kriptografi block chiper yang masih satu keluarga dan memiliki kesamaan pada panjang kunci yaitu 128 bit.
Pada tugas akhir ini dilakukan pengukuran dan analisa perbandingan performansi algoritma TEA, XTEA, dan XXTEA dengan menerapkan algoritma tersebut pada suatu perangkat lunak. Kemudian diukur performansinya berdasarkan Parameter avalanche effect, cryptanalisys (menggunakan brute force attack) dan menghitung kompleksitas waktu algoritma.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan dari ketiga algoritma tersebut bahwa avalanche effect pada algoritma TEA dan XTEA dengan kondisi beda bit kunci lebih baik dibandingkan dengan beda bit plainteks. Sedangkan pada algoritma XXTEA, pada beda bit kunci maupun beda bit plainteks nilai avalanche effect-nya sama-sama baik. Waktu proses enkripsi dan dekripsi yang dibutuhkan algoritma TEA lebih kecil dibandingkan dengan XTEA dan XXTEA. Dan waktu proses enkripsi dan dekripsi algoritma XXTEA lebih kecil dibandingkan dengan algoritma XTEA. Ketahanan algoritma XXTEA terhadap brute force attack lebih baik dibandingkan dengan TEA dan XTEA. Kompleksitas waktu algoritma TEA, XTEA dan XXTEA merupakan algoritma yang efisien terlihat pada kompleksitas waktu asimptotik yang dimiliki ketiga algoritma ini adalah sama yaitu O(n).Kata Kunci : kriptografi, cipher blok, TEA, XTEA, XXTEA, avalanche effect, cryptanalisys, kompleksitas algoritma.ABSTRACT: Cryptography is the science that is used to maintain confidentiality. Cryptography became an inseparable part of the network security system on the global information age. In cryptography, there are many algorithms that have developed algorithms such as TEA, XTEA and XXTEA. Where all three of these algorithms is a block cipher cryptographic algorithms that are still one family and have the same key length is 128 bits.
In this final project, will be performed measurement and analysis performance comparison of algorithms TEA, XTEA, and XXTEA using cryptographic process simulation software for the three algorithms. Then measured the performance based on parameters of avalanche effect, cryptanalisys (using brute force attack) and calculate the time complexity algorithm.
Based on the test results obtained from the three algorithms is that the avalanche effect of TEA and XTEA algorithms with different conditions of the key bit better than the plaintext bit different. While the algorithm XXTEA, at different key bits or plaintext bits different from the value of avalanche effect was equally good. Encryption and decryption processing time required TEA algorithm is smaller than the XTEA and XXTEA. And when the process of encryption and decryption algorithms XXTEA smaller than the algorithm XTEA. Resilience XXTEA algorithm against brute force attack is better than TEA and XTEA. TEA algorithm time complexity, XTEA and XXTEA an efficient algorithm that looks at the asymptotic time complexity of this algorithm is a third owned by the same, namely O (n).Keyword: Cryptography, cipher blok, TEA, XTEA, XXTEA, avalanche effect, cryptanalisys, algorithm complexity.